REPUBLIK BOBOTOH - Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono membantah pengakuan Daisuke Sato yang menyebut mendapat pemberitahuan mendadak soal statusnya.

Ditegaskan Teddy, pihaknya sudah memberitahu Daisuke Sato beberapa hari sebelumnya. Daisuke Sato sendiri sempat mengatakan dia baru diberitahu terkait statusnya sebagai pemain Persib pada tanggal 27 November 2023.

Seperti diketahui, Daisuke Sato terdepak dari daftar pemain Persib setelah Maung Bandung mendatangkan pemain anyar yakni Stefano Beltrame dan rekannya di timnas Filipina, Kevin Ray Mendoza.

Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Takluk dari Persik: Lini Tengah Jadi Sorotan

"Enggak, sebelumnya juga udah dikasih tahu," tegas Teddy kepada awak media.

Teddy memastikan komunikasi dengan Daisuke Sato juga dilakukan oleh tim pelatih dan dia yakin pada prinsipnya, pemain keturunan Jepang-Filipina itu, cukup profesional menerima keputusan Bojan Hodak.

Dijelaskan Teddy, sudah menjadi risiko bagi seorang pemain harus pergi dari tim karena tidak masuk dalam opsi pelatih. Dia lantas membandingkannya dengan nasib David Beckham di Manchester United.

"Itu pasti sudah dikomunikasikan antara tim pelatih dan pemain. Jadi ya sesuatu yang wajar, tapi itu pemain profesional sepak bola memang seperti itu," jelas Teddy.

Baca Juga : Hasil Pertandingan Persib vs Persik: Catatan Unbeaten Maung Bandung Dihentikan Macan Putih

"Kalau pelatih punya opsi yang lain, ya risiko. Nonton gak waktu film Beckham," ujarnya.

Daisuke Sato bersama Tyronne del Pino sampai saat ini masih terikat kontrak dan tetap berlatih sambil menunggu kepastian kariernya ke depan. Kabarnya Persib akan meminjamkan atau menjual kedua pemain ke klub Thailand.**