REPUBLIK BOBOTOH - Ancaman sanksi membayangi Bali United FC setelah laga menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 musim 2023-2024.

Sanksi sepertinya bakal diterima oleh Bali United dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat permainan keras yang diperagakan Serdadu Tridatu saat melawan Persib.

Itu karena Bali United mendapatkan enam kartu kuning dari wasit Aidil Azmi yang memimpin laga, dua di antaranya diperoleh oleh satu pemain alias kartu merah tidak langsung yakni Jajang Mulyana.

Baca Juga : Bojan Hodak Bandingkan Kualitas Wasit Asing dan Lokal, Ini Masalahnya

Sesuai regulasi Liga 1 musim 2023-2024, tim yang memperoleh lima atau lebih kartu kuning dalam pertandingan harus membayar sanksi denda.

Selain Jajang Mulyana yang mendapatkan dua kartu kuning, empat pemain Bali United yang memperoleh kartu kuning dari wasit di laga kontra Persib adalah Elias Dolah, Kadek Agung, Ricky Fajrin dan Ardi Idrus.

Berkaca dari kasus-kasus serupa, tim yang memperoleh lima kartu kuning atau lebih dalam satu pertandingan, biasanya harus membayar denda sebesar Rp50 juta.

Baca Juga : Catatan Bojan Hodak Untuk Pemain Persib yang Jalani Libur Panjang

Sementara itu, selain ancaman sanksi denda, Bali United juga dipastikan tidak bisa menurunkan beberapa pemainnya yang memperoleh hukuman kartu di laga selanjutnya lawan Persik Kediri pada 5 Februari 2023.

Jajang Mulyana sudah jelas harus menjalani skorsing satu laga akibat kartu merah yang diterimanya. Kemudian Elias Dolah dan Ardi Idrus juga harus absen karena akumulasi empat kartu kuning saat lawan Persik nanti.

Sedangkan Persib sendiri di laga kontra Bali United, mendapatkan empat kartu kuning yang didapatkan Nick Kuipers, Rezaldi Hehanussa, Ryan Kurnia dan David da Silva. **