REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya tak ingin mengulangi perselisihan antar pemain dalam program latihan timnya.

Guna menghindari hal tersebut, Bojan Hodak langsung memberi peringatan kepada para pemainnya untuk tak melakukan pelanggaran keras di gim internal sebelumnya.

Meski sudah memberi peringatan, pelatih berusia 52 tahun itu mengungkapkan bahwa para pemainnya masih terlihat melakukan beberapa kali pelanggaran keras. Tentunya ia khawatir terhadap dampak buruk dari pelanggaran keras itu karena bisa menyebabkan cedera yang tentunya merugikan tim.

Baca Juga : Sempat Alami Masalah Kesehatan, Begini Kondisi Ferdiansyah

Namun sisi positifnya ialah, Bojan menilai semua pemain berusaha menunjukan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan tempat di skuat utama. Ia juga senang dengan gestur itu, meskipun para pemainnya harus terus diperingatkan akan dampak buruk dari pelanggaran-pelanggaran keras.

"Tidak banyak pelanggaran dilakukan, meski saya sudah berkata untuk jangan ada tekel keras dan masih terlihat beberapa kali. Namun pada akhirnya saya senang dengan hasil game internalnya," kata Bojan pada Sabtu, 17 Februari 2024 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.

Di sisi lain ia menambahkan, sesi gim internal ini juga dipilih Persib karena timnya cukup kesulitan mencari lawan uji tanding.

Baca Juga : Bojan Hodak Dibuat Puas oleh Progres Pemain Persib

Namun ia tetap senang karena pada akhirnya semua pemain bisa melalui gim internal dengan baik dan itu menjadikan Persib jauh lebih siap saat bertandang ke markas Barito Putera.

"Kami tidak bisa menemukan lawan karena di masa pemilu, tim-tim tidak mau datang ke sini. Ada tapi mereka hanya ingin bermain di tanggal 14 atau 15 sedangkan kami mau bermain tepat di tujuh hari sebelum laga berikutnya. Itu kenapa pada akhirnya kami memainkan game internal dan saya rasa cukup bagus," tutupnya.**