REPUBLIKBOBOTOH.COM - PSIS Semarang menunjukkan kiprah yang mengejutkan setelah ditinggalkan penyerang andalannya, Carlos Fortes yang menerima pinangan klub UEA, Al Dhafra FC.

Tetapi sepeninggal Carlos Fortes, PSIS justru memperlihatkan performa impresif setelah meraih kemenangan telak 1-4 di kandang Arema FC meski gagal melanjutkannya setelah bermain imbang 1-1 lawan Dewa United.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan, keputusan Carlos Fortes pergi meninggalkan Mahesa Jenar, adalah dinamika biasa dalam sepak bola. Dia pun secara personal cukup menghormati Fortes selama membela PSIS.

Baca Juga : Persib dan PSIS Sama-sama Apes, Gilbert Agius Buka Suara

Di mata Agius, Fortes bukan sekadar seorang pemain yang tugas utamanya adalah mencetak gol, tetapi seorang leader di lapangan, karenanya dia kerap dipercaya jadi kapten tim.

"Saya ulangi, saya berterima kasih kepada Carlos Fortes dengan apa yang diberikannya untuk PSIS. Ada banyak gol, banyak hal positif dipersembahan dan dia adalah pemimpin yang bagus," kata Gilbert Agius.

"Tapi dia memutuskan untuk pergi ke negara lain. Jadi kami harus melihat ke depan, kami harus tetap bermain tanpa Fortes. Kami memainkan dua pertandingan dan mencetak lima gol dan saya senang terhadap kontribusi pemain lain, mereka mendapatkan kesempatan, mereka bermain dengan bagus."

Baca Juga : Perang Saudara di Laga Persib vs PSIS, Gian Zola Janji Fight Lawan Beckham Putra

"Jadi kami berterima kasih kepada Fortes tapi PSIS harus terus melihat ke depan. Pemain bisa datang dan pergi, tapi klub akan tetap ada. Mungkin suatu saat saya akan pergi, mungkin saja besok atau tahun depan PSIS akan melepas saya, tapi PSIS akan tetap ada," ujar pelatih asal Malta tersebut.

Agius mengungkapkan PSIS harus melihat ke depan, dan para pemain sejauh ini menunjukkan tidak terpengaruh oleh keputusan Carlos Fortes meninggalkan PSIS.

"Kami tetap fokus mencari solusi untuk mengisi kekosongan di posisi nomor 9, jadi kami harus memainkan skema tanpa pemain nomor 9. Kami memainkan dua pertandingan, mencetak lima gol, menciptakan peluang juga. Jadi saya harus menyiapkan permainan tanpa pemain nomor 9," ujarnya.***