REPUBLIKBOBOTOH.COM - Persib Bandung nampaknya harus siap-siap mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI karena kehadiran sejumlah oknum suporter PSIS Semarang di Stadion si Jalak Harupat pada Selasa malam, 27 Februari 2024.

Berkaca dari kasus-kasus kehadiran suporter tim tamu, Panpel tuan rumah biasanya akan dikenai hukuman berupa sanksi denda Rp25 juta karena gagal mengantisipasi kehadiran suporter tim tamu.

Bukan hanya Persib, PSIS juga terancam mendapatkan sanksi denda karena dianggap gagal mencegah suporternya untuk tidak hadir di pertandingan tandang.

Regulasi Liga 1 musim ini mengatur suporter tim tamu dilarang hadir atau menyaksikan langsung pertandingan tim kesayangannya di kandang lawan. Namun, larangan tersebut diabaikan oleh sejumlah suporter PSIS.

Baca Juga : Kericuhan Suporter Pecah saat Laga Persib vs PSIS, Begini Kronologinya

Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan keterangan dari Polresta Bandung, suporter PSIS memaksakan datang ke Stadion si Jalak Harupat dengan menggunakan 7 bus.

Panpel Persib sempat mencegah suporter PSIS untuk masuk ke dalam areal tribune Stadion si Jalak Harupat, namun tetap memaksakan diri dengan mendobrak pintu hingga sempat terjadi kericuhan.

Panpel pertandingan akhirnya mengizinkan para suporter PSIS untuk masuk dan menempati tribune penonton di bagian utara dengan pengawalan dari petugas kepolisian.

"Jadi begitu pemeriksaan tiket kita mendapatkan ada sekitar tujuh bus dari suporter PSIS. Pada saat kita tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa untuk mendobrak pintu. Sehingga oleh panpel dipersilahkan masuk tapi dijaga," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibiwo dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Bojan Hodak Jelaskan Tregedi Lucu Nick Kuipers Mendadak Absen, Tidak Profesional!

Para suporter PSIS yang sudah kadung datang ke Stadion si Jalak Harupat, kata Kusworo, juga sempat menuntut pengembalian uang tiket yang telah mereka beli, juga uang makan dan uang transport.

Setelah berkoordinasi, aparat dan panitia pertandingan akhirnya mengizinkan para pendukung masuk stadion dengan pengawalan ketat.

"Akhirnya Panpel mempersilakan masuk," ungkapnya.

Untuk menghindari terjadinya bentrok susulan, polisi kemudian mengarahkan suporter PSIS Semarang untuk meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai.**