Persikabo 1973. (MO Persikabo 1973)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pertandingan menghadapi Persib Bandung ibarat laga final bagi Persikabo 1973 karena secara matematis sangat menentukan nasib Laskar Pajajaran.
Ada dua kemungkinan yang bakal dialami Persikabo ketika duel menghadapi Persib. Menang berarti memperpanjang napas, kalah sama dengan memperpendek bahkan mengakhiri kiprah mereka di Liga 1.
Sebab secara matematis hanya kemenangan atas Persib yang bisa membuat Persikabo memiliki harapan untuk bertahan di kompetisi kasta Liga 1 musim 2023-2024.
Baca Juga : Bojan Hodak Ungkap Fakta Terkait Marc Klok: Dia tidak Berhenti Menggunakan Obat
Jika kalah artinya peluang terdegradasi kian besar dan bahkan mereka bisa terlempar lebih cepat ke kasta kedua sebelum musim ini berakhir.
Sebab, andai kalah serta di pertandingan lain Arema FC dan PSS Sleman meraih kemenangan atas lawannya masing-masing, maka Persikabo dipastikan terdegradasi ke Liga 2.
Arema akan menghadapi tuan rumah Persita Tangerang dalam laga yang digelar malam ini. Sedangkan PSS Sleman akan menjamu Borneo FC Samarinda pada Kamis malam, 14 Maret 2024.
Baca Juga : Djanur Minta Pemain Persikabo Buang Pikiran Negatif
Di papan klasemen, Persikabo saat ini berada di peringkat 18 dengan mengoleksi 17 poin. Mereka berada di bawah Bhayangkara FC (19 poin), Persita Tangerang (28 poin), PSS (31 poin), dan Arema (31 poin).
Artinya jika kalah poin Persikabo akan tetap di angka 17, dan jika Arema serta PSS menang di pekan 29, maka poin kedua tim adalah 34.
Jika skenario itu yang terjadi maka Persikabo sudah tidak mungkin keluar dari zona degradasi meski di lima laga sisa mereka bisa meraih kemenangan karena poin maksimal mereka nantinya adalah 32.**