Djadjang Nurdjaman. (Instagram/@officialpersikabo)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Persikabo 1973 tak kunjung keluar dari krisis setelah takluk 1-3 saat menjamu Persib Bandung pada pekan 29 Liga 1 musim 2023-2024.
Padahal Persikabo bermain dengan keunggulan jumlah pemain setelah Persib kehilangan Dedi Kusnandar pada menit 36 akibat menerima kartu merah.
Unggul jumlah pemain membuat Persikabo lebih mengontrol permainan dan banyak menguasai bola dibandingkan Persib. Tapi faktanya pil pahit tetap harus mereka terima.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Persikabo justru kembali kebobolan dua kali di babak kedua dan hanya mampu membalas satu gol hingga kalah 1-3 dari Persib.
Baca Juga : Kalah dari Persib, Persikabo 1973 di Ambang Terdegradasi ke Liga 2
Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman menyoroti gol cepat Persib di awal laga yang dicetak lewat eksekusi penalti David da Silva.
"Malam ini kita tampil baik hanya di ball position, tapi dari skor kita kalah 1-3. Saya juga mengucapkan selamat kepada Persib yang memenangkan pertandingan," kata Djanur.
"Dapat penalti di menit pertama sangat mempengaruhi penampilan pada menit-menit berikutnya. Padahal saya sudah ingatkan, tapi satu long ball dari Henhen diarahkan pada David da Silva luput dari pengawalan sehingga terjadi penalti di awal, itu sangat mengganggu dan mempengaruhi jalannya pertandingan," jelas Djanur.
Djanur pun menyayangkan timnya tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain, padahal secara permainan cukup menguasai dan memaksa Persib lebih banyak bertahan.
Baca Juga : Komentar Bojan Hodak setelah Persib Bekuk Persikabo meski Kalah Jumlah Pemain
"Setelah itu kami menguasai jalannya pertandingan, apalagi setelah mereka hilang satu pemain, jadi 10 pemain, tapi pemain kami tidak cukup tajam dan tidak bisa menciptakan gol di babak pertama," ungkap pelatih kelahiran Majalengka tersebut.
"Babak kedua kita sebenarnya cukup optimis bisa membalas tapi malah mereka Persib memiliki dua pemain yang saat ini cukup menonjol sehingga kalah dari faktor itu, mereka berdua gol dari aksi David dan Ciro, saya pikir itu yang membuat kita kalah," tutupnya.
Kekalahan dari Persib memperpanjang catatan buruk Persikabo menjadi 11 pertandingan beruntun tanpa kemenangan dan membuat posisi Laskar Pajajaran kian terancam degradasi ke Liga 2 musim depan.**