Pemain Persib Bandung merayakan kemenangan atas Prsija Jakarta. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Kekalahan PSIS Semarang dari Persis Solo dengan skor 0-2 pada pekan 29 Liga 1 2023-2024, secara tidak langsung mempermudah jalan Persib Bandung untuk lolos ke Championship Series.
Sebab secara matematis Persib kini butuh setidaknya dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan sisa yang akan dilakoni di fase Reguler Series Liga 1 2023-2024.
Dengan asumsi Persib bisa menang atas Bhayangkara FC pada pekan 30 dan Persita Tangerang di pekan 31 dan minimal bermain imbang ketika menjamu Persebaya Surabaya pada pekan 32, maka Maung Bandung dipastikan menyegel satu tempat di Championship Series.
Baca Juga : Marc Klok Juga Buka Suara Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi Asal Belanda
Saat ini Persib berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan mengumpulkan 54 poin dari 29 kali bertanding, unggul 5 poin dari Bali United (peringkat 3) dan 8 poin dari Madura United (4) serta PSIS (5).
Kompetisi Liga 1 musim ini yang menerapkan sistem grand final dalam menentukan tim juara tentu menjadi lebih menarik dan dramatis karena empat tim yang finish di 4 besar fase Reguler Series memiliki peluang yang sama untuk menjadi jawara.
Persib sendiri memiliki pengalaman cukup baik ketika menghadapi kompetisi dengan sistem ini. Persib dua kali menjadi juara saat kompetisi Liga Indonesia menerapkan grand final dalam menentukan pemenangnya.
Baca Juga : Kalah dari Persis Solo, Jalan PSIS Semarang Menuju Championship Series Makin Berat
Gelar juara pertama diraih Persib pada Ligina musim 1994-1995 yang saat itu menjadi musim perdana dileburnya klub-klub dari dua kompetisi berbeda yakni Perserikatan dan Galatama. Di final Persib meranaklukkan Petrokimia Gresik dengan skor 1-0.
Kemudian pada kompetisi ISL musim 2014, Persib menjadi juara setelah di laga final mengandaskan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.**