REPUBLIKBOBOTOH.COM - Kabar David da Silva mangkir latihan dan bertanding karena masalah sisa DP atau uang muka, sangat mengejutkan bobotoh.

David da Silva sebelumnya dikabarkan absen dalam beberapa kali sesi latihan dan juga absen di laga Persib kontra Bhayangkara FC karena masalah kesehatan.

Tetapi belakangan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengungkap fakta sebenarnya di balik mangkir dan absennya David da Silva dalam latihan maupun pertandingan Persib.

Baca Juga : Dua Pemain Persib Bebas dari Skorsing, Siapa Saja yang Absen saat Hadapi Persita?

Umuh menyayangkan, David da Silva masih menghilang meski sisa uang muka sudah dibayarkan pada Selasa 26 Maret 2024 lalu. Dia hanya berharap secepatnya ada kejelasan dan David da Silva kembali gabung dengan tim.

Salah seorang pentolan bobotoh, Yana Umar pun berharap kisruh yang melibatkan David da Silva dengan manajemen bisa segera clear karena secara teknis, Persib cukup membutuhkan tenaga striker asal Brasil itu.

Hasil imbang tanpa gol saat melawan Bhayangkara FC, kata Yana, menunjukkan bagaimana absennya DDS cukup berpengaru buruk. Sebab Persib membutuhkan David da Silva yang kombinasinya dengan Ciro Alves dan Stefano Beltrame makin oke dari pertandingan ke pertandingan.

Baca Juga : Gaduh! Polemik David da Silva dengan Manajemen Persib, Pentolan Bobotoh Buka Suara

"Ngaruh ka tim, karena finishing euweuh (tidak maksimal). DDS finishing na (target man). Dua tandem ini, kemarin Beltrame dan Ciro bingung ka saha kudu ngoper (karena tidak ada DDS)," kata Yana.

Terkait polemik antara DDS dengan manajemen, Yana meminta pelatih Bojan Hodak mengambil peran untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan pendekatan personal kepada David da Silva. Bojan, menurut Yana bisa menjadi figur penting yang bisa meyakinkan DDS agar bersedia bermain karena haknya sudah dipenuhi.

"Di sisi lain harus diobrolkeun deui, dari pihak PT (PBB) harus ngobrol oge. Bojan oge sebenar na kudu na berperan oge. Tidak bisa diam oge, sebagai pelatih (harus mengingatkan DDS): apa yang kamu inginkan dicumponan ya kudu main," kata Yana.**