RBCOM - Bojan Hodak sukses membawa Persib Bandung juara Liga 1 musim 2023-2024 setelah mengandaskan Madura United FC di final dengan skor agregat 6-1.

Persib menumbangkan Madura United 3-0 pada leg pertama final di Stadion si Jalak Harupat, dan menang 1-3 pada leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan.

Kesuksesan Persib menjadi juara Liga 1 musim ini, tentunya tidak lepas dari tangan dingin Bojan Hodak yang di awal kedatangannya sempat diragukan beberapa pihak.

Bojan Hodak menerima tawaran jadi pelatih Persib di saat tim dalam kondisi terpuruk setelah meraih hasil buruk di beberapa laga awal musim ini dan ditinggalkan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Baca Juga : Siapa Saja Pemain Persib yang Bakal Dipertahankan? Bojan Hodak Beri Sedikit Bocoran

Pelatih asal Kroasia itu, menceritakan di awal dirinya datang untuk menangani skuad Persib, situasi di internal tim tidak kondusif.

Menyadari situasi di dalam tim tidak bagus, langkah pertama yang dilakukan Bojan Hodak lebih pada pemulihan kondisi psikologis para pemain.

"Atsmofer di ruang ganti tidak bagus dan itu hal pertama yang diperbaiki. Kami coba melakukan itu, dan saya rasa kami bisa mengaturnya," kata Bojan Hodak.

Perlahan Bojan Hodak bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain hingga membuat ruang ganti menjadi lebih kondusif, meski tentunya terjadi perbedaan pendapat, namun itu lumrah dan wajar terjadi dalam sebuah tim.

Baca Juga : Viral di Medsos, Bayu Pradana Diduga Terlibat Pengeroyokan Terhadap Wasit di Laga Tarkam

Bukti Bojan Hodak bisa membuat ruan ganti Persib jadi kondusif bisa dilihat dari hasil yang diraih tim selama dirinya memimpin dan bukti paling konkret serta nyata, tentunya gelar juara Liga 1 yang diraih Persib.

Kini Bojan Hodak pantas menikmati keberhasilannya membawa Persib jadi juara Liga 1 yang kemudian dilengkapi dengan penghargaan sebagai pelatih terbaik musim ini.

"Yang pasti tidur yang nyaman (setelah bawa Persib juara). Mungkin ada sedikit perayaan, tapi yang penting tidur yang nyaman," ungkap Bojan Hodak.**