RBCOM - Persib Bandung sejatinya jadi wakil Indonesia di ajang kompetisi AFC Champions League Two musim 2024-2025 yang akan digelar mulai bulan Juli 2024 mendatang.

Jatah tiket tampil di kompetisi AFC Champions League Two 2024-2025 diperoleh Persib setelah tampil sebagai juara Liga 1 2023-2024 dengan mengandaskan Madura United di final lewat kemenangan agregat 6-1.

Tetapi partisipasi Persib di AFC Champions League Two musim 2024-2025 terancam dicabut karena kabarnya Maung Bandung belum memenuhi beberapa syarat untuk tampil di kompetisi antarklub Asia tersebut.

Baca Juga : Bobotoh tak Henti Rayakan Gelar Juara Persib, Ini Pesan Umuh

Di antaranya syarat lisensi kepelatihan di jajaran pelatih Persib yang semuanya belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan AFC dan posisi Direktur Teknik Persib yang saat ini masih kosong.

Sebelumnya dalam keterangan pers kepada media pada 16 Mei 2024 lalu, manajemen Persib secara gamblang menyebut, Persib sudah memenuhi syarat untuk tampil di AFC Champions League Two dengan syarat.

Dalam surat keterangan yang diberikan Komite Lisensi Klub PSSI, disebutkan Persib harus harus melengkapi lisensi pelatih fisik agar bisa mengikuti AFC Champions League Two. Seperti diketahui, posisi pelatih fisik Persib saat ini ditempati Miro Petric.

Sementara terkait posisi Direktur Teknik, manajemen Persib kabarnya sudah mengantongi satu nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat, namun masih dirahasiakan dan akan segera diumumkan ke publik.

Baca Juga : Torehkan Sejarah Bersama Persib, Begini Komentar Victor Igbobenfo

Sebelumnya Komite Lisensi Klub PSSI sendiri telah memastikan Persib kembali mendapatkan lisensi klub profesional untuk berpartisipasi di tiga jenjang kompetisi AFC yakni AFC Champions League Two (dengan syarat), AFC Challenge League dan Liga 1.

Penetapan Persib sebagai pemegang Lisensi Klub Profesional ditetapkan melalui Keputusan Club Licensing Committee PSSI Nomor: 008/CLC-PSSI/V/2024 yang ditandatangani Ketua Komite Lisensi Klub PSSI, Timmy Setiawan.

Persib kembali mendapatkan lisensi klub profesional karena dinilai sudah memenuhi lima aspek dan standar klub profesional yakni sporting, infrastruktur, personalia dan administratif, legal, finansial.**