PSBS Biak. (Instagram PSBS)
RBCOM - Laga kontra Persib Bandung menjadi debut bagi PSBS Biak di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider merasa laga debut ini berakhir tragis meski timnya mampu bergerak lebih dinamis.
Dilihat dari karakter pertandingan, Juan mengakui bahwa Persib membuat segalanya terasa berat. Atmosfer pertandingan juga terus berpihak kepada Persib, namun timnya terus berkembang secara permainan.
Baca Juga : Gawang PSBS Jadi Bulan-bulanan Persib, Juan Esnaider Singgung soal Kiper Asing
"Dia rasa senang ini pertama kali di sini, dengan atmosfer di sini," buka pria asal Argentina itu.
Ia menambahkan, wajar saja bila PSBS Biak menelan kekalahan di laga tersebut. Pasalnya tim berjuluk Badai Pasifik tersebut baru saja dibentuk dan masih memerlukan waktu untuk membangun koneksi antar pemain.
"Kita tidak pikir jauh yang kita mau menang pertandingan. Seperti bicara tadi timnya baru dibikin tapi kita akan memenangkan pertandingan nanti," terang Juan.
Baca Juga : Komentar Bojan Hodak setelah Persib Gulung PSBS Biak di Jalak Harupat
Disinggung soal homebase, Juan menerangkan sementara ini PSBS akan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali dalam beberapa pertandingan. Setelah itu PSBS akan kembali bermarkas di Tanah Papua.
"Ini kondisi sekarang tidak bisa digunakan, tapi secepatnya kita mau main di sana, di Biak atau Jayapura," tutupnya.***