RBCOM - Respons positif langsung ditunjukkan para pemain Persib setelah jajaran manajemen klub menyediakan jersey lengan panjang untuk digunakan di cuaca ekstrem.

Hal itu ditunjukan dua pemain Persib Bandung, yaitu Achmad Jufriyanto dan Dedi Kusnandar.

Achmad Jufriyanto menjelaskan, perbedaan cuaca memang menjadi hambatan bagi para pesepakbola dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Apalagi pemain yang akrab disapa Jupe itu memiliki pengalaman tampil di cuaca ekstrem saat membela Timnas Indonesia.

Baca Juga : Persib Ogah Numpang Lewat di ACL Two 2024-2025

"Setelah drawing itu kita lihat masih di ASEAN masih mirip mirip, tapi china kan lebih beda dari cuacanya dari asean. Pengalaman saya main di bulan yg sama waktu timnas main di sana cuacanya lebih tinggi," kata pemain bernomor punggung 16 tersebut.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Persib saat harus tampil pada waktu dan cuaca yang berbeda. Ia berharap dengan adanya jersey lengan panjang beserta perlengkapannya bisa membantu proses adaptasi pemain saat menghadapi pertandingan.

"China juga adalah tim yang jauh di atas kita, tapi dengan semangat kita, kita bisa lawan semuanya, mau itu Port FC dan lain-lain. Kita bisa, marena target kita lebih dari sebelumnya," imbuhnya.

Senada dengan Jupe, Dedi Kusnandar juga menilai Persib sedang melakukan persiapan agar bisa menaklukan cuaca di berbagai negara. Pasalnya, ini dapat menjadi masalah besar bagi Persib yang ingin tampil maksimal di level Asia.

Baca Juga : Kontribusinya Semakin Terasa, Tyronne del Pino: Jujur, Saya Tidak Menduga

"Saya mempersiapkan diri sebagai pemain, baik teknis dan non teknis juga di luar lapangan. Seperti cuaca, waktu recovery dan lain-lain," terang Dedi.

Namun meski akan dihadapkan sejumlah perbedaan, Dedi memastikan Persib akan siap tampil habis-habisan demi menjaga nama baik sepak bola Indonesia.

"Sisi mental juga ga ada kata kata kalah sebelum bertanding, mau itu Singapura, China, Thailand tetap sama, kita bawa misi khusus untuk ACL 2," tutupnya.***