Mengenal Lebih Dekat Komunitas Sepakbola Dakwah Bentukan Eka Ramdani

Mengenal Lebih Dekat Komunitas Sepakbola Dakwah Bentukan Eka Ramdani Eka Ramdani (tengah) bersama Dedi Kusnandar dan Wildansyah. (Instagram @ekaramdani8)

REPUBLIK BOBOTOH - Eka Ramdani telah memutuskan gantung sepatu pada 2018, setelah kontraknya bersama Persib berakhir pada Desember 2018. Bagaimana aktivitas Ebol kini?

Setelah pensiun, Eka kini sibuk sebagai pelatih anak-anak kelompok usia di SSB UNI, tempat di mana ia dulu menimba ilmu sepakbola.


"Kegiatan saya saat ini mengasuh anak-anak di SSB. Selain itu, usaha jualan jahe merah juga sama seperti yang ada dipinggiran jalan gitu. Kemudian membuat komunitas sepakbola tetapi lebih ke dakwah," kata Eka Ramdani dalam channel YouTube Jurnal Opah.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Ternyata komunitas sepakbola dakwah yang dibentuk Eka ini juga melibatkan beberapa mantan pemain Persib lainnya.

"Kalau sesama pesepak bola mungkin tidak malu masuk mesjid bersama-sama, mengaji bersama, sama-sama belajar (agama), dan lain-lainya sehingga tidak canggung. Tapi kalau misalkan harus benar-benar ke komunitas mengaji, mungkin agak sedikit tidak bebas seperti kepada sesama pemain bola. Jadi berdirilah komunitas sepak bola dakwah ini," ujar Eka.

Untuk kegiatan kajian, lanjut Eka, biasanya bergiliran ke rumah-rumah, atau terkadang berkumpul di suatu tempat untuk berbagi, diskusi sambil melakukan kajian.

"Kegiatan kajian kita gantian ke rumah-rumah, misalkan minggu ini rumah saya, selanjutnya rumah Wildansyah, dan lainnya atau nongkrong di tempat ngopi sambil kajian," katanya.

Menurutnya, komunitas sepakbola dakwah ini bertujuan agar yang terlibat di dalamnya tidak hanya bermain sepakbola saja, tetapi juga ada kegiatan keagamaan seperti pengajian dan kajian.

"Karena kebanyakan teman-teman di luar komunitas atau mungkin teman-teman pesepak bola kita biasanya agak sedikit malu untuk ikut kajian, nah kami membuat komunitas muslim sepakbola itu buat wadah teman-teman pesepak bola untuk mengaji bareng dan kajian," jelas Eka.

Meski komunitas sepakbola dakwah belum memiliki banyak anggota, Eka memastikan kegiatan terus berjalan.

"Kajian tetap berjalan, paling diikuti sekitar enam sampai delapan orang dan anggotanya tidak semua pemain Persib Bandung, ada juga pemain U-23, dan mentornya dari luar sepak bola yang biasa mengisi kajian," tuntas Eka. (Kris Andieka)

Video

https://www.youtube.com/watch?v=pO40AbHi7SE&t=1694s

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini