Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar menyuapai Supardi Nasir dalam perayaan HUT Persib ke-88 (Official Pesib)
REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar turut merayakan hari ulang tahun tim Persib yang ke-88. Ia mengaku bersyukur karena bisa melihat Persib masih berdiri kokoh dan besar di usia ke-88 tahun.
Umuh juga sangat bangga karena masih bisa terlibat di dalam tim Persib meski sudah mundur sebagai manajer. Ia berharap nama besar Persib masih bisa terjaga di tahun berikutnya.
"Ya Alhamdulillah Persib sampai saat ini kokoh, kompak, tetap nama Persib tetap besar. Saya pun juga bangga Persib ini sudah 88 tahun kalau saya semua pengurus apapun juga akan hilang, tapi nama Persib sampai anak cucu tetap ada," kata Umuh.
BACA JUGA: H-7 Menuju Piala Menpora: Gara-gara Kendala Ini Persib Masih Bingung dan Minta Kepastian
BACA JUGA: Persib Resmi Umumkan Perekrutan Striker Jebolan Ajax di Hari Spesial
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mudah-mudahan ke depan Persib lebih baik dan maju lagi, sekarang pun sebenarnya sudah lebih baik dan jauh lebih baik. Nama Persib masih jauh di atas semua klub, secara kekayaan juga, materi, Persib masih yang terbaik," ujar Umuh Muchtar di Graha Persib pada Minggu 14 Maret 2021.
Umuh juga mengimbau kepada bobotoh untuk merayakan hari ulang tahun Persib secara sederhana dan tidak berlebihan. Termasuk di pertandingan nanti, Umuh meminta bobotoh tidak datang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Ya ini saya sekali lagi kepada bobotoh Persib, saya memohon dan meminta kepada semua pihak karena ini pertandingan pertandingan kita di luar daerah, bobotoh jangan ada yang sampai datang ke sana, meskipun ada orang di Jawa Tengah yang Bobotoh Persib pun juga mohon jangan datang ke lapangan," ungkap sosok yang dikenal sudah menjadi bobotoh Maung Bandung sejak kecil itu.
"Tetap saja nonton di TV, nikmati katena sekarang kalau kita melanggar, dendanya sangat berat, mungkin banyak denda," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
