Reaksi Robert Soal Tudingan 'Belandanisasi' di Persib

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albers menolak anggapan sengaja melakukan 'Belandanisasi' di Maung Bandung dan memastikan kentalnya warna Belanda hanya kebetulan.

Kehadiran Ezra Walian di Persib bagi sejumlah pihak merupakan indikasi kuatnya koneksi 'Tulip' di Persib musim ini setelah sebelumnya Maung Bandung memiliki Nick Kuipers dan Geoffrey Castillion yang kini dipinjamkan ke klub Serie C Italia, Como.

Tapi Robert memastikan semua itu hanya kebetulan dan menjamin kualitas teknik, skil dan fisik pemain merupakan prioritas utamanya dalam menentukan pilihan pemain.

"Itu benar-benar hanya kebetulan, dan membuat ini menjadi seperti tim Ajax di Indonesia. Geoffrey berasal dari akademi Ajax, Ezra juga, meski waktu dulu belum ada akademi Ajax ketika saya berada di sana (memulai karier)," kata Robert, Senin 15 Maret 2021.

BACA JUGA: GBLA Batal Jadi Venue Piala Menpora 2021, Begini Reaksi Wakil Wali Kota Bandung

BACA JUGA: Bos Persib Ungkap Alasan Utama Kontrak Jangka Panjang Ezra Walian

"Tapi itu hanya kebetulan, Ezra kebetulan mempunyai paspor Indonesia dan Geoffrey waktu itu berstatus free transfer setelah dilepas tim Islandia."

"Tentu orang datang ke sini dengan latar belakang dan mereka punya ilmu sepak bola bagus dari Belanda yang mana filosofinya menyerang."

"Jangan lupa juga ada Nick yang merupakan orang Belanda di tim dan mendadak tim ini seperti ada koneksi Belanda. Tapi semua itu hanya kebetulan bukan yang sengaja kami lakukan," tegasnya.

Apapun yang pasti sejauh ini, Kuipers dan Castillion serta tentu saja Robert cukup mampu menunjukkan kinerja yang baik di posisi dan perannya masing-masing.

Di luar itu, koneksi Belanda memberikan keuntungan tersendiri untuk Persib karena secara komunikasi tak akan ada kendala, begitupun secara filosofi seperti yang dikatakan Robert. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News