Pelatih Persib Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Di Piala Menpora 2021, Persib Bandung mendapatkan jatah bermain di saat prime time atau waktu dimana penonton paling banyak menonton televisi.
Wajar, sebab Persib merupakan salah satu klub dengan rating penonton tertinggi sehingga tak heran kerap 'dipaksa' main pada malam hari, terutama ketika melakoni laga kandang.
Itu juga yang akan dihadapi Persib selama Piala Menpora 2021 berlangsung. Maung Bandung bertanding di saat mayoritas warga mulai 'duduk manis' di depan televisi, tepatnya pukul 18.15 WIB.
BACA JUGA: Tak Terkandala Bahasa, Ezra Walian 'Nyambung' Ngobrol dengan Skuat Persib
BACA JUGA: Di Persib Ezra Walian Tak Janji Produksi Banyak Gol, Ini Alasannya
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pertama dimulai dengan menghadapi Bali United pada Rabu 24 Maret 2021, kemudian Persita Tangerang pada Senin 29 Maret 2021 dan Persiraja Banda Aceh pada Jumat 2 April 2021.
Pelatih Robert Alberts menjelaskan ada alasan non-teknis yang membuat Persib selama ini lebih sering berlatih di pagi hari, bukan pada sore atau malam hari sebagai upaya adaptasi pada situasi pertandingan di malam hari.
Salah satunya faktor situasi lalu lintas di Kota Kembang yang menurut Robert tak cukup mendukung mobilitas secara cepat karena di sejumlah titik kerap macet.
"Itu memang berbeda, kami berlatih pagi hari karena (Stadion) GBLA cukup jauh. Idealnya berlatih di sore hari tapi di Bandung banyak kemacetan, saya butuh waktu dua jam untuk pulang setelah latihan dan itu tidak sebanding," kata Robert, Kamis 18 Maret 2021.
"Jadi kenapa kami berlatih pagi hari itu karena kami menghindari kemacetan dan pemain bisa makan siang di rumah masing-masing tanpa harus mengalami kemacetan seusai latihan, itu alasanna kami berlatih pagi hari."
"Idealnya dilakukan sore hari, tapi kalian tahu sendiri Bandung ada banyak kemacetan dan itu tidak bagus untuk pemulihan dan mentalitasnya," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
