Aji Beberkan Rahasia 10 Pemain Persebaya Comeback dari Ketinggalan

Aji Beberkan Rahasia 10 Pemain Persebaya Comeback dari Ketinggalan Samsul Arif jadi bintang kemenangan Persebaya atas Persik di Stadion si Jalak Harupat, Selasa 23 Maret 2021. (Persebaya.id)

REPUBLIK BOBOTOH - Persebaya Surabaya menuai poin penuh setelah mengandaskan Persik Kediri dengan skor 2-1 pada laga penyisihan Grup C Piala Menpora di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 23 Maret 2021.

Yang membuat kemenangan Bajol Ijo terasa dramatis karena mereka meraihnya dalam posisi tertinggal 0-1 dan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-37.

Persebaya membalas gol Persik Kediri yang dicetak Andri Ibo melalui dua gol penalti yang dieksekusi dengan baik oleh striker anyar mereka, Samsul Arif.

BACA JUGA: Ricky Fajrin Tak Sabar Kembali Rasakan Atmosfer Pertandingan

BACA JUGA: Hasil Piala Menpora: Dua Skor Kembar di Grup C, Persebaya dan Madura United Petik Poin Penuh


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengungkapkan kunci sukses Persebaya terletak pada ketenanganan anak asuhnya meski kalah jumlah dari lawan.

"Ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah saya menarik ke belakang posisi Ady yang sebelumnya kami menggunakan 4-2-3-1 menjadi 4-4-1, saya sampaikan kepada anak-anak agar lebih tenang, saya sampaikan ke pemain jangan terlalu nervous meski kita kalah orang," terang Aji dikutip dari laman Ligaindonesiabaru.com, Selasa 23 Maret 2021.

Dalam posisi kalah jumlah pemain, Aji berusaha menenangkan dan mengangkat moril para pemain di ruang ganti ketika jeda pertandingan.

"Setelah babak pertama masuk ruang ganti saya memberi instruksi kepada pemain untuk tenang dan bermain dengan ciri Persebaya satu-dua sentuhan bola bawa, terbukti di babak kedua dengan 10 pemain kami justru menguasai jalannya pertandingan," ulasnya.

Aji memuji penampilan pemain mudanya, mereka disebut-sebut sebagai generasi emas, masa depan Persebaya. Ia ingin pemainnya tetap rendah hati, kerja keras, dan disiplin guna meraih prestasi demi lambang di dada Persebaya Surabaya.

"Sebelum turnamen Piala Menpora diputar, saya mengatakan saya akan memberikan jam terbang pada pemain muda, ada Supriadi main, Akbar (Firmansyah), ini pemain-pemain muda yang menurut saya punya masa depan cukup bagus, tetapi harus tetap disiplin dan kerja keras, saya katakan kepada semua pemain harus semua kerja keras untuk meraih prestasi," pesannya. (RB)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini