Gelandang Bali United, Hariono berusaha melewati hadangan pemain Persib di laga Piala Menpora 2021. (Media Officer Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra menilai Hariono memiliki peran penting ketika Serdadu Tridatu dalam posisi kalah jumlah pemain dari Persib Bandung meski awalnya terlihat nervous.
Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah I Made Andhika diganjar kartu merah yang membuat mereka harus mengubah rencana dengan bermain lebih bertahan hingga akhirnya keunggulan 1-0 bisa disamakan oleh Persib di menit-menit akhir.
Teco mengakui, beruntung memiliki Hariono yang sudah lama bermain di Persib dan mampu membaca permainan lawan.
BACA JUGA: Momentum Bali United Lenyap Gara-gara Kartu Merah
BACA JUGA: Rapor Pemain Baru Persib di Laga Pertama Piala Menpora
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Hanya saja Hariono tampak belum bisa menikmati permainan dan terlihat seperti nervous saat kembali ke lapangan hijau dan harus berhadapan dengan tim yang pernah dibelanya selama lebih dari 10 tahun.
Keberadaan Hariono tentu membantu permainan timnya dalam menghalau serangan Persib. "Lalu untuk Hariono, saya pikir dia di awal masih kaget, dia pasti punya banyak teman di sana, dia juga lama main di Persib beberapa tahun," tambah Teco.
"Situasi sepak bola juga itu, tahun kemarin keluar, dari Persib, dan kita Bali United langsung ambil dia, sekarang dia kerja profesional dan kerja keras hari ini bersama Bali United," tuturnya.
Kendati demikian, Hariono tetap bermain sesuai yang diharapkannya. Ia mengapresiasi kerja keras Hariono yang bermain positif di laga ini. "Dia juga main sesuai taktik, dia kerja keras dan main bagus," tuntasnya.
Di sisi lain, Teco menjelaskan kartu merah yang diterima I Made Andhika merupakan hal lumrah terjadi dalam sepak bola. Ia pun tak menyesali apa yang dilakukan I Made Andhika pada laga tersebut.
"Situasi biasa di sepak bola, ada kartu kuning atau kartu merah, situasi itu lazim," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
