Fans Sudah Rindu Berat Nyetadion, Kapan Stadion Kembali Dibuka?

REPUBLIK BOBOTOH - Sejumlah kompetisi top di Eropa mulai mempertimbangkan kembali membuka stadion untuk penonton di tengah pandemi Covid-19.

Ada banyak pertimbangan yang membuat pemerintah negara dan federasi sepak bola akan membuka kembali stadion.

Faktor pertama tentu melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di sejumlah negara mulai terkontrol meski ada kekhawatiran terjadi lagi lonjakan kasus karena munculnya varian baru dari virus corona.

Selain itu, ada pertimbangan klub-klub harus diselamatkan dengan cara mengizinkan kembali fans ke dalam stadion karena bisa membantu keuangan dari penjualan tiket.

BACA JUGA: Dianggap Sudah 'Karatan', Begini Reaksi Hariono

BACA JUGA: Ini Beberapa Skenario Rumit Perebutan Tiket Terakhir 8 Besar di Grup C

Faktor lain tentu karena fans pun sudah sangat merindukan kembali ke stadion mendukung langsung tim kesayangannya.

Di beberapa negara Eropa, khususnya di belahan timur, seperti Rusia, suporter sepak bola sudah kembali bisa menikmati pertandingan langsung di stadion, baik klub maupun pertandingan negara dengan jumlah terbatas.

Sementara negara-negara di kawasan Eropa barat, cenderung ekstra hati-hati membuka kembali stadion untuk fans meski Inggris sempat beberapa pekan mengizinkan kembali fans ke stadion dengan jumlah cukup terbatas.

BACA JUGA: Meski Memaklumi, Robert Alberts Soroti Hal Ini dari Anak Asuhnya

BACA JUGA: Wander Luiz Masuk Daftar Terbaik di Piala Menpora

Namun demikian sejumlah liga top Eropa mulai bersiap membuka kembali stadion seperti yang akan dilakukan oleh Inggris yang akan mengizinkan sebanyak 4.000 orang datang ke stadion menyaksikan laga semifinal Piala FA.

Kemudian 21 ribu orang bisa datang ke Stadion Wembley untuk menyaksikan laga final Piala FA pada 15 Mei 2021.

Sebelum itu, Pemerintah Inggris juga sudah memberikan lampu hijau kepada EFL selaku otoritas penyelenggara Piala Liga Inggris untuk menyiapkan 8 ribu lembar tiket pertandingan final turnamen yang juga dikenal kerap berganti nama tergantung sponsor utamanya.

Final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup antara Manchester City lawan Tottenham Hotspur akan digelar pada 25 April 2021 di Stadion Wembley.

Kemudian mulai 17 Mei, semua stadion sepak bola di Inggris akan dapat menampung setengah dari kapasitas mereka, hingga maksimal 10.000 penggemar. Mulai 23 Juni, pembatasan akan dicabut, membuat banyak orang dapat menghadiri tahap akhir Euro 2020 di Wembley, tergantung pada tingkat infeksi pada saat itu.

Sementara otoritas LaLiga Spanyol yang sebelumnya merasa khawatir, nampaknya juga mulai memikirkan untuk membuka kembali stadion.

Dikutip dari Marca, Presiden LaLiga Javier Tebas nampaknya akan berubah pendiriannya dari yang sebelumnya tegas menyatakan tidak ada fans di stadion selama pandemi.

Javier Tebas berharap setelah Paskah otoritas LaLiga membahas kemungkinan ini dan menargetkan mulai pertengahan April mengizinkan fans kembali ke stadion.

Sedangkan penyelenggara Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis, dan Serie A Italia kemungkinan masih tanpa pendukung selama sisa musim 2020/2021. Jerman mengharapkan hal itu, setidaknya.

Bundesliga Jerman yang diawal musim ini masih mengizinkan penonton datang ke stadion dengan jumlah terbatas tidak mau mengambil risiko.

Begitupun dengan Serie A dan Ligue 1, pembatasan ketat COVID-19 diberlakukan di Prancis dan Italia karena meningkatnya tingkat infeksi.

Sementara UEFA menyerahkan sepenuhnya keputusan dibuka atau tidaknya stadion bagi penggemar selama penyelenggaraan putaran final Euro 2020 kepada masing-masing negara penyelenggara.

Dari 12 negara atau kota tuan rumah, Italia dan Denmark sudah menyatakan komitmennya untuk mengizinkan penonton hadir dengan catatan situasi dan konaisi kasus Covid-19 terkontrol. (Taufik)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News