Aji Santoso Masih Bisa 'Sombong' Meski Persebaya Takluk dari Persib

Aji Santoso Masih Bisa 'Sombong' Meski Persebaya Takluk dari Persib Striker Persib, Wander Luiz seusai membobol gawang Persebaya. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tetap menegakan kepala dan merasa bangga dengan perjuangan anak asuhnya ketika dikandaskan Persib Bandung 2-3 di perempat final Piala Menpora 2021.

Aji merasa masih bisa 'sombong' meski perjalanan timnya di Piala Menpora harus berakhir. Faktornya adalah semangat bertarung para pemain Persebaya saat melawan Persib yang membuat dia merasa kekalahan kali ini lebih terasa seperti kemenangan.

Meski laga terlihat bakal menjadi milik Persib sepenuhnya setelah Maung Bandung unggul 3-0 dan Persebaya harus bermain dengan 10 orang di babak pertama, namun kondisi berubah drastis di babak kedua.

BACA JUGA: Febri Bersyukur Bisa Amankan Tiket Ke Semi Final Piala Menpora 2021

BACA JUGA: Netizen Soroti Momen di Menit Akhir Laga Persib vs Persebaya: Kecewa Wasit dan Kualitas Tayangan Televisi


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Persebaya bangkit setelah mencetak gol balasan dan membuat Persib lebih banyak dalam posisi tertekan, terutama setelah bermain dengan 10 orang setelah Wander Luiz diganjar kartu merah.

Aji melihat fighting spirit pasukannya cukup luar biasa meski dalam posisi tertinggal dan kalah jumlah pemain. Dia juga bersyukur Persebaya dan Persib mampu mempertontonkan sepak bola yang menghibur.

"Pertandingan sangat menarik selama 90 menit, terjadi jual beli serangan terutama di babak kedua, pemain saya bisa mengejar jadi 3-2," ungkap Aji dalam konferensi pers pascalaga, Minggu 11 April 2021.

"Saya sangat apresiasi dengan pemain, tidak ada yang salah dengan pemain saya. Gol yang terjadi terlalu cepat, pemain kami yang melakukan kesalahan, kami tetap fight termasuk saat 10 lawan 10," ujarnya menambahkan.

"Saya puas dengan pemain walaupun kami kalah 2-3," tegansya.

Persebaya memang pantas berbangga karena bisa melaju hingga babak perempat final meski hanya bermodal pemain lokal.

Mereka menyingkirkan Madura United yang di atas kertas memiliki komposisi pemain lebih berpengalaman dan diperkuat beberapa pemain bintang, termasuk pelatih sarat pengalaman Rahmad Darmawan. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini