REPUBIK BOBOTOH - Mantan pemain Persib Bandung Firman Utina memberikan wejangan untuk tim Persib yang akan bertarung melawan Persija Jakarta, di leg kedua Final Piala Menpora 2021, di Stadion Manahan, Solo, Minggu 25 April 2021.
Persib kalah telak 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama Final Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 22 April 2021.
Maung Bandung kalah akibat dua gol cepat Macan Kemayoran di 10 menit awal pertandingan melalui Braif Fatari pada detik ke-30 dan Taufik Hidayat di menit 7.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Jelang Final Piala Menpora, Spanduk Dukungan untuk Persib Bertebaran di Kota Bandung
Menurut Firman, laga kedua Final Piala Menpora 2021 akan berjalan seru. Kekalahan 0-2 membuat beban Persib di leg kedua menjadi terasa berat.
"Leg kedua bakalan seru, tingkat preassure-nya paling ada di Persib karena harus menyalip, situasi ini gak gampang, tapi sekali lagi sepakbola itu bukan matematika yang bisa kita tebak, langsung ada angka," kata Firman di hubungi wartawan termasuk REPUBLIKBOBOTOH.COM, kemarin.
Firman meceritakan pengalaman yang sama seperti dialami tim Persib saat ini. Ia mengaku pernah merasakan beban seperti itu, ketika harus mengejar devisit gol.
BACA JUGA: Jelang Leg Kedua Final Piala Menpora, Robert Berharap Persib Bisa Menang Tanpa Adu Penalti
"Tapi ini situasi yang sulit, sama seperti yang saya alami di AFF waktu kita (Timnas Indonesia) kalah 3-0, dan main di kandang harus buru-buru bikin gol," ujarnya.
Situasi seperti itu dikatakan Firman tidaklah gampang bagi pelatih maupun pemain. Karena dibututuhkan strategi yang moncer dan motivasi yang berlipat ganda.
"Ini gak gampang, butuh kecerdasan pelatih, strategi, terus yang kedua pemain juga harus mengimprovisasi, gak note book, hanya text book. Mereka harus improvisasi karena mereka yang ada di lapangan dan tahu situasinya. Mereka harus ubah keadaan itu, jadi harus punya sosok-sosok yang memotivasi pemain-pemain tersebut," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Video
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik