REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang timnas Afganistan kelahiran Belanda, Farshad Noor sejauh ini belum mampu memenuhi ekspektasi bobotoh sepanjang penampilannya bersama Persib Bandung di Piala Menpora 2021.
Meski lumayan mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Robert Alberts, namun Farshad secara umum sejauh ini belum mampu merebut hati bobotoh yang mengharapkan pemain berusia 26 tahun itu bisa menunjukkan penampilan dan kontribusi lebi di lapangan.
Itu tergambar dari komentar miring yang diarahkan bobotoh di media sosial kepada pemain jebolan Akademi PSV Eindhoven itu, seperti respons netizen terhadap postingan akun Instagram Republik Bobotoh terkait klarifikasi Persib soal pemain yang absen di final leg kedua Piala Menpora 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Akun rizky_**** menulis: "Si farsad mah teu maen Oge teu nanaon asa hariwang ningali si farsad maen mah".
heynd****: "Percuma noor main ge, udah bebereapa pertandingan gada perubahan".
BACA JUGA: 6 Pemain Persib Masuk Nominasi Terbaik Piala Menpora, Ini Daftarnya
BACA JUGA: Ini 8 Hal yang Perlu Diketahui Jelang Final Leg 2 Piala Menpora Persib vs Persija
Meski begitu, beberapa bobotoh juga masih ada yang berharap Farshad Noor memberikan bukti untuk membungkam kritikan yang selama ini diarahkan kepadanya.
eduel****: "Asyik Farshad bisa main..ayo mang farshad tunjukan skillmu bungkam bobotoh yg bilang out..out…termasuk aing?"
Di lain sisi pelatih Robert Alberts juga sempat menyentil kontribusinya, meski masih tetap menaruh harapan kepada Farhad Noor.
Robert masih melihat sisi positif dari permainan Farshad Noor seperti dikatakan pelatih asal Belanda itu setelah pertandingan leg pertama semifinal lawan PS Sleman, Jumat 16 April 2021.
"Saya pikir Farshad tidak terlalu terlibat di permainan," kata Robert ketika itu.
"Tapi dia melakukan banyak covering, menutup ruang dan penempatan posisinya juga tidak buruk," ujar Robert. (Taufik)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik