REPUBLIK BOBOTOH - Kapten tim Persib, Supardi Nasir mengaku sangat faham kekecewaan Bobotoh usai timnya tak berhasil meraih gelar juara Piala Menpora 2021.
Ia juga menyayangkan adanya aksi perusakan oleh oknum suporter ke Graha Persib, sesaat setelah timnya menelan kekalahan.
"Tentunya pemain merespon itu dengan cara tersendiri kalau saya pribadi, saya pribadi menyayangkan hal hal seperti itu ketika ada anarkis saya gak bisa menerima," ujar Supardi kepada awak media belum lama ini.
Akan tetapi, Bobotoh juga perlu memahami bahwa setiap pemain juga merasakan kekecewaan yang sama ketika tak bisa meraih gelar juara.
Pasalnya ada keluarga yang menjadi sasaran akibat hasil buruk di Final Piala Menpora.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya memahami tidak ada seorang pun yang lebih kecewa sari Bobotoh melainkan kita sendiri dan keluarga sendiri,"
"Saya punya anak sekarang bagaimana ketika abi (ayah) kalah main bola apa yang mereka alami, saya tahu. Saya gak bisa ceritakan bagaimana sedihnya mereka.
"Contohnya begini tekanan mereka ketika ke mesjid abi nya kalah, anak kecil dibully seperti itu saya sebagai abi nya bagaimana rasanya, jadi jauh lebih sakit kita, jauh dibanding teman teman Bobotoh bukan saya gak menghargai kalian tapi keluarga kita dan kita sendiri sakit," ujar eks pemain Sriwijaya FC itu.
Ia juga berharap Bobotoh bisa membantu tim Persib untuk bangkit dan menatap target sebenarnya di Liga 1.
"Kita harus bangkit lupakan yang ini ada yang penting ke depan target kita, kita semua tahu target kita," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Dadi M