Umuh Muchtar Petik Banyak Hikmah pada Idulfitri Tahun Ini

Umuh Muchtar Petik Banyak Hikmah pada Idulfitri Tahun Ini Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muhctar. (Raffy Faraz Ramadhan)

REPUBLIK BOBOTOH - Menyambut Hari Raya Idulfitri tahun ini yang masih dalam masa pandemi, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muhctar memilih untuk mengambil hikmahnya.

Akibat pandemi covid-19 ini, dikatakan Umuh banyak yang kesulitan. Umuh pun mengaku usaha yang dijalankannya merugi akibat pandemi yang hingga saat ini masih terjadi.

"Memang banyak, seperti saya di tahun ini rugi, tapi ya disyukuri saja, dinikmati aja, hanya bisa ambil hikmahnya saja, karena memang banyak hikmahnya," kata Umuh kepada wartawan di kediamannya Jalan Desa, Kiaracondong, Bandung, Kamis 13 Mei 2021.

Menurut Umuh, makna puasa yang sudah dijalani selama sebulan penuh harus menjadikan diri lebih baik lagi dalam sebelumnya.

"Kalau ditanya maknanya ya sangat penting, orang puasa kan bukan hanya menanahan lapar, tapi menahan semua kalau kita ada masalah. Ada masalah dihindari, ya banyak lah bulan puasa kita banyak bersyukur," ucap Umuh.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Selama Ramadhan, Umuh mengaku tidak mengurangi aktivitas dalam menjalin silaturahmi baik di kediamannya yang di Jalan Desa Kiaracondong, Bandung maupun di kediaman berikutnya di Desa Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

"Selama bulan puasa saya juga tidak ada berubah, tidak ada berubah untuk kegiatan sehari hari, saya kegiatan di sini dan di tanjungsari sama disini terus berbaur sama masyarakat. Saya khususkan, beberapa hari melayani tukang becak, udah tradisi, mau munggah kita ngambil ikan digogo, untuk masyarakat," katanya.

Mantan manajer Persib ini bersyukur karena masih bisa berbagai kepada sesama yang membutuhkan.

"Saya juga kumpulkan lansia sebelum puasa juga kemarin mau lebaran, kenapa saya seperti itu, karena saya merasakan kesulitan mereka saya ingin meringnkan beban mereka di masa pandemi ini. Tidak ada yang tidak nangis, semuanya nangis, mereka dapat manfaat, mereka berdoa kepada allah,"

"Kami memberi kepada mereka agar terasa doanya, mungkin ada beberapa doanya yang terlihat dan terdengat sama Allah, situasi seperti ini juga selalu dititipkan sama Allah, dikasih rezeki, karena rezeki ini kan titipan Allah," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini