Panen Kritikan, Liga 1 Tetap Gunakan Sistem Degradasi, Hasil Rapat Exco PSSI 'Dianulir'

Panen Kritikan, Liga 1 Tetap Gunakan Sistem Degradasi, Hasil Rapat Exco PSSI 'Dianulir' Ilustrasi. (Dok. Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Setelah menuai banyak kritikan, keputusan rapat Komite Eksekutif atau Exco PSSI soal penghapusan sistem degradas di Liga 1 musim 2021 akhirnya 'dianulir'.

Sebelumnya Exco PSSI dalam rapat yang digelar pada 3 Mei 2021 lalu, memutuskan penghapusan sistem degradasi di Liga 1 karena mempertimbangkan kondisi klub-klub di tengah situasi pandemi Covid-19.

Karena sistem degradasi dihapus, saat itu rapat Exco PSSI juga menyepakati jumlah tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1 hanya dua tim atau berkurang 1 dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berdiskusi dengan Exco PSSI dalam rapat Emergency Exco Meeting, Selasa 25 Mei 2021 kemarin serta berkonsultasi dengan FIFA dan AFC.

"Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi," ujar Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Penghapusan sistem degradasi di Liga 1 musim 2021 menimbulkan dinamik. Ada pihak yang mendukung, juga menolak dan bersikap netral.

Setelah diputuskan, Iriawan kemudian memerintahkan Sekjen PSSI Yunus Nusi untuk berkirim surat kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan 2 soal keputusan PSSI ini.

"Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI ini sudah final," tuntasnya. (RB)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini