REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang sepertinya masih tidak cukup yakin kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 bisa bergulir di tengah situasi pandemi Covid-19.
Alasan itu yang membuat Mahesa Jenar belum juga mendatangkan pemain asing karena khawatir kompetisi Liga 1 yang dijadwalkan mulai bergulir pada 10 Juli 2021 mendatang, diundur bahkan batal digelar.
Pengalaman terhentinya Liga 1 musim 2020 akibat pandemi Covid-19, membuat PSIS trauma sehingga sangat hati-hati dalam mengambil langkah perekrutan pemain, khususnya pemain asing.
"Jujur, kami masih trauma dengan prank kompetisi tahun lalu," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi dikutip dari laman Jawa Pos, Minggu 30 Mei 2021.
Yoyok menjelaskan, PSIS mengalami kerugian secara finansial akibat kompetisi Liga 1 2020 terhenti hingga akhirnya disetop
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Saat itu empat pemain asing Jonathan Cantillana, Wallace Costa, Flavio Beck Junior, dan Bruno Silva tetap dikontrak meski kompetisi tak jelas.
Ketika pemasukan dari penonton tidak ada, PSIS justru terus menggelontorkan uang untuk membayar gaji pemain. Pengeluaran cukup besar adalah untuk membayar pemain. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik