REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan stadion yang berada di wilayah Jakarta tetap masuk dalam proyeksi venue untuk menggelar pertandingan Liga 1 musim 2021/2022.
Sebelumnya sempat muncul pertanyaan karena dalam draf jadwal pertandingan tidak ada stadion di wilayah Jakarta seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion PTIK dan Stadion Madya masuk list venue pertandingan meski DKI Jakarta jadi tuan rumah series pertama bersama Banten dan Jawa Barat.
Dalam draf jadwal yang berjudul "Skema Double Round Robin Liga 1 2021-2022", enam stadion dipilih sebagai tuan rumah untuk seri pertama Liga 1.
Keenam stadion tersebut tersebar di Banten dan Jawa Barat meliputi Stadion Benteng Taruna, Tangerang, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Dikutip dari Bola.com, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menegaskan pihaknya tetap akan memakai stadion di Jakarta untuk venue pertandingan karena situasi pandemi Covid-19 bisa memengaruhi atau mendorong terjadinya perubahan venue pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Seperti Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, saat ini diubah menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien Covid-19 yang kasusnya di Indonesia belakangan meningkat. Kondisi serupa juga terjadi di Stadion Pakansari, Bogor, yang difungsikan untuk vaksinasi Covid-19.
"Kami akan mengirim surat ke pengelola stadion dalam hal ini. Apakah stadionnya bisa dipakai atau tidak. Makanya, kami bersurat dulu ke pengelola stadion. Kalau dipakai Satgas COVID-19, artinya tidak bisa dipakai," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno ketika dihubungi Bola.com, Selasa (22/6/2021).
"Kami ada beberapa alternatif stadion yang akan kami pakai. Itu menjadi pertimbangan. Makanya di klaster pertama itu, ada 8-9 stadion, namun yang kami pakai cuma 4-5 stadion. Ini menjadi pertimbangan kami untuk bisa menggeser venue sebagai antisipasi," jelas Sudjarno.
"Kami lihat nanti pertandingannya. Yang jelas, Persija Jakarta tidak bisa bermain di SUGBK dan Stadion Madya. Lalu juga di Stadion Patriot. Untuk laga-laga yang lain bisa," tutur Sudjarno.
"Ini miss komunikasi dan salah persepsi, seolah-olah Jakarta tidak akan kami pakai. Kecuali ada laga Persija Jakarta, tidak akan bermain di situ."
"Kemungkinan match lain, bisa bermain di SUGBK, Stadion Madya, dan Stadion Patriot Candrabhaga. Sebab ketiga stadion itu adalah homebase-nya Persija Jakarta," terangnya. (RB)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik