Persib Diplesetkan Jadi 'Persib BanDutch' Gara-gara Kental Warna Belanda, Begini Reaksi Robert

Persib Diplesetkan Jadi 'Persib BanDutch' Gara-gara Kental Warna Belanda, Begini Reaksi Robert Marc Klok. (Tangkap layar Instagram @marcklok)

REPUBLIK BOBOTOH - Sejak dibesut pelatih Robert Albers, warna Belanda kian kental di Persib Bandung. Terakhir Marc Klok jadi sosok Belanda terakhir yang hadir di Maung Bandung.

Meski statusnya saat ini adalah WNI, tapi itu tak mengubah kenyataan Marc Klok ada seorang Belanda tulen yang menjadi pemain timnas Indonesia lewat 'jalur' naturalisasi.

Kedatangan Marc Klok membuat Persib mendapat sematan anyar karena dihuni oleh orang-orang Belanda. Sematan tersebut ialah Persib BanDutch.

Terhitung ada 5 orang yang memiliki latar belakang Negeri Kincir Angin. Mereka adalah Robert Alberts, Geoffrey Castillion, Nick Kuipers, Ezra Walian, dan Marc Klok.

Kentalnya warna Belanda di tim Maung Bandung, rupanya cukup disukai oleh pelatih Persib, Robert Alberts. Dia mengaku tak keberatan apabila banyak orang menyebut Persib BanDutch, plesetan dari Bandung dan Dutch (Belanda).


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Saat ini banyak orang yang menyebut Persib BanDutch. Saya sendiri menyukainya," ujar Robert kepada wartawan pada Kamis, 1 Juli 2021.

Namun Robert menegaskan lekatnya nuansa Belanda di tim Persib bukanlah suatu kesengajaan. Bahkan ia juga tidak mencari pemain dengan spesifikasi memiliki kaitan erat dengan Belanda.

"Tapi saya ingin mengatakan banyaknya pemain asal Belanda yang ada di Persib musim ini adalah murni sebuah hal yang tidak disengaja, saya tidak pernah mencari pemain khusus dari Belanda," tambah pria berusia 66 tahun itu.

"Ezra dan Marc adalah pemain naturalisasi dan mereka memilih untuk bergabung dengan Persib," imbuh Robert.

Pelatih asal Belanda juga menjelaskan sebenarnya Klok dan Ezra bisa saja bergabung dengan tim lain. Akan tetapi keduanya sangat antusias ketika mendapat tawaran dari Persib.

"Sebenarnya mereka berdua bisa gabung dengan klub mana pun, tapi ini keputusan dan ambisi mereka untuk bergabung dengan klub ini setelah mendengar banyak hal bagus dari sayaa sebagai pelatih Persib," tegasnya.

"Saya tegaskan, ini bukan soal uang tapi keinginan untuk bermain membela Persib," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini