REPUBLIK BOBOTOH - Pemain baru Persib, Marc Klok sudah mengetahui ada segelintir orang yang menyayangkan keputusannya bergabung dengan Persib. Hingga orang-orang tersebut membuat kampanye bahwa Klok merupakan pribadi yang memiliki orientasi kepada uang.
Setelah menyatakan, resmi bergabung Persib, Marc Klok langsung mendapat sematan baru yakni MoneyKlok dari segelintir pihak yang menyayangkan keputusannya. Namun ia menegaskan tak ingin mengambil pusing dari situasi tersebut.
"Sejujurnya mungkin saya bisa memahami sudut pandang yang berkata demikian, di sisi lain itu cukup menyakiti hati saya karena jika orang benar-benar mengenal saya dan (tahu) cerita sebenarnya, mereka akan paham bahwa saya tidak mengutamakan uang," kata Klok di YouTube Asumsi.
Meski ia merasa sakit hati degan sematan tersebut, Klok menjelaskan bahwa dirinya bukan sosok yang mata duitan. Pasalnya, ia sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya dan meraih target bersama tim, meski Persija tak kunjung memenuhi segala janjinya.
Kendati demikian, Klok menilai uang merupakan bagian dari pekerjaan. Bahkan di belahan dunia manapun, lanjut Klok, seseorang akan kecewa apabila sudah mengerjakan kewajibannya, tapi tidak mendapatkan hak seperti yang dijanjikan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tetapi saya ingin menjelaskan bahwa uang adalah bagian dari profesi yang kita lakukan, uang adalah bagian dari hidup kita, saya akan mengembalikan kepada Anda jika Anda bekerja," ungkapnya.
"Apapun pekerjaan Anda sekarang, entah dokter, presenter, atau bahkan memabngun rumah, pekerjaan apapun anda sebagai pekerja adalah mebangun rumah, rumah terlihat luar biasa, selesai, klien senang , bos anda senang, tetapi tidak dibayar, apa rasanya? Sakit kan," kata Klok.
"Tapi apakah itu disebut mata duitan? Tidak. Anda melakukan pekerjaan (kewajiban), Anda mendapatkan hak anda. Jadi itu reaksi saya berdasarkan hal ini," ujar Klok.
Terlebih lagi, Klok sebagai kepala keluarga harus menafkahi keluarganya dengan uang. Terlebih bagi Klok, keluarga adalah faktor yang sangat penting agar pemain bisa menunjukan kualitasnya secara maksimal di lapangan.
"Saya merasa bukan orang yang mementingkan uang, itu bagian dari pekerjaan. Saya punya keluarga yang perlu diberi nafkah, saya punya kewajiban untuk dipenuhi, dan saya rasa itu adalah topik yang sensitif untuk dibicarakan," tegasnya.
"Jika ada orang orang yang membuat hashtag seperti itu, saya bisa bereaksi denagn menertawakan atau menagisi hal tersebut, tetapi, apakah reaksi saya akan mengubah apa? tidak ada orang di dunia yang bekerja secara cuma cuma," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik