Pelatih Bali United Ungkapkan Kekecewaan Batal Tampil di Piala AFC 2021

Pelatih Bali United Ungkapkan Kekecewaan Batal Tampil di Piala AFC 2021 Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. (Baliutd.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Konfederasi AFC telah mengonfirmasi melalui akun official Twitter mereka bahwa Piala AFC Zona ASEAN Grup G,H,I dan babak Play-OFF telah dibatalkan. Alasan status tuan rumah dan situasi pandemi yang tidak kunjung usai menjadi alasan utama.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra kecewa atas dibatalkannya penyelenggaraan babak grup G,H, dan I serta babak Playoff AFC Cup 2021.

Bali United yang tergabung ke dalam Grup G dan Persipura yang mengisi Grup H terpaksa batal mengikuti kompetisi ini.

Piala AFC 2021 sedianya akan menggunakan sistem round robin dan sentralisasi di mana empat tim dalam satu grup akan bertemu sekali tanpa sistem kandang-tandang. Pertandingan ini rencananya akan digelar dalam satu lokasi atau terpusat.

Berdasarkan surat resmi yang diterima PSSI pada 7 Juli 2021, Komite Kompetisi AFC telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan babak Grup G,H, dan I serta babak Playoff AFC Cup 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Alasan status tuan rumah dan situasi pandemi yang tidak kunjung usai menjadi alasan utama. Putusan ini telah disahkan sebelumnya oleh Komite Eksekutif AFC pada 3 Juli 2021 lalu.

Pelatih Teco akhirnya harus lapang dada melihat situasi pandemi yang menyebabkan timnya gagal untuk bisa tampil di kompetisi Asia. Hal ini berdasarkan surat yang telah diterima manajemen Serdadu Tridatu hari Rabu (7/7) ini.

"Kami kecewa sekali karena 2 tahun menunggu kabar lanjutan Piala AFC. Akhirnya ada informasi bahwa harus dibatalkan karena situasi saat ini. Padahal pada beberapa grup lain sudah bermain di Arab," kata Teco dikutip dari laman resmi Bali United.

Terhitung skuad Bali United baru menjalankan Uji Coba Timnas, Piala Menpora dan Tour De Java. Kompetisi Liga 1 yang tahun lalu baru dijalankan tiga laga harus dihentikan.

Harapan pelaksanaan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini menjadi angin segar untuk kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Tim akan tetap menjalankan program latihan secara mandiri. Kami akan menunggu kabar pelaksanaan Liga 1. Semoga dalam waktu dekat bisa terlaksana, karena saya pikir negara lain juga melihat kompetisi sepak bola di Indonesia," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Daddy Mulyanto | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini