Pasalnya Robert Alberts sudah mengetahui kebijakan pemerintah yang akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Robert Alberts menilai situasi akibat diperpanjangnya PPKM Darurat sampai akhir Juli 2021 sulit diprediksi.
Melihat hal tersebut, pelatih asal Belanda ini mengambil keputusan yang culup kontroversial untuk sebuah klub.
Robert Alberts memberikan keleluasaan kepada pemainnya untuk menjalankan program latihan mandiri sesuai kebutuhan selama PPKM Darurat.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Situasi saat ini menyulitkan kami untuk memonitor pemain. Semuanya memiliki program latihan masing-masing. Kami mengatakan pada pemain, saat ini kami tidak akan memonitor latihannya. Karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga," kata Robert seperti dikutip dari laman resmi Persib, Sabtu 17 Juli 2021.
Robert mengaku tak punya pilihan lain kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kebebasan tak lepas dari kepercayaannya kepada pemain. Sebagai pemain profesional, Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran meskipun tanpa pantauan tim pelatih.
Selain itu, Robert juga memberikan kebebasan kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tak terkecuali pemain asing seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid. Begitu juga dengan pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok.
"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya. Itu kami izinkan," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto