Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menjelaskan, timnya mengalami kerugian moril setelah kompetisi kembali ditunda. Pelatih asal Belanda itu menambahkan, kondisi timnya semakin parah ketika tak kunjung mendapat kepastian akan bergulirnya kompetisi Liga 1.
Tentu hal tersebut dirasa Robert sangat menyulitkan tim Persib sendiri. Sehingga, baik manajemen dan tim pelatih harus melakukan pendekatan dengan baik kepada setiap pemain untuk menjelaskan akan masalah yang terjadi di sepakbola Indonesia.
"Ini tidak mudah untuk menjelaskan kepada pemain lagi, bukan hanya untuk pemain tapi pada staf atau orang-orang yang terlibat dengan tim. Ini menurunkan moril kami dan membuat kami murung," ujar Robert kepada awak media.
Pria berusia 66 tahun itu menilai bukan hal positif apabila pemain terus berbicara soal bergulirnya kompetisi. Pasalnya ia khawatir semangat pemainnya kembali menurun setelah kembali mengalami hal serupa di kemudian hari.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Dan tidak bagus untuk terus menerus berbicara pada pemain untuk ingin memulai lagi, menaikan ambisi bersama tim lalu kami mengatakan pada mereka ini harus ditunda lagi (kompetisi), latihan juga harus kami tunda lagi. Ini sangat membuat kami murung," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana