Robert Meradang, Persib Kesulitan Mencari Tempat Latihan

Robert Meradang, Persib Kesulitan Mencari Tempat Latihan Dokumentasi, Latihan Persib. (Kris Andieka)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meradang karena hingga sekarang masih kesulitan mencari tempat latihan. Kondisi ini kian membuat Robert kesulitan memantau kondisi para pemainnya.

Robert mengaku tak mengetahui secara detail kondisi para pemainnya yang kini tengah melakukan program latihan mandiri di rumahnya masing-masing. Hal tersebut disebabkan timnya terlalu sering mendapatkan ketidakpastian terkait masa depan kompetisi.

Kendati demikian, Robert tetap memberikan program latihan mandiri sekaligus hasil laporan di setiap latihan. Dengan begitu setiap pemain tetap memiliki tanggung jawab akan kondisi kebugarannya selama berada di rumah.

"Sebetulnya kami belum tahu pasti (kondisi pemain) untuk saat ini. Kami memberitahu pemain bahwa latihan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing," kata pria berusia 66 tahun itu pada Kamis, 22 Juli 2021.

"Awalnya memang kami memberi program dengan memberikan video dan itu disetel untuk mencapai denyut jantung tertentu. Jadi kami bisa memantau bagaimana denyut jantung, jarak yang ditempuh, dan intensitasnya," katanya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Dengan diperpanjangnya masa PPKM, Robert menilai cukup sulit memantau kondisi pemain. Terlebih lagi untuk memantau kondisi pemain secara menyeluruh harus dilakukan dengan latihan bersama.

Selain itu, masalah timnya juga ada di fasilitas latihan pada masa PPKM. Saat ini, Robert mengatakan Persib masih kesulitan mendapatkan fasilitas latihan yang memadai untuk timnya mennggelar latihan bersama.

Niat berlatih di Stadion GBLA sulit diwujudkan karena situasi dan kondisi saat ini. "Tapi ketika PPKM diperpanjang dan kami tidak bisa menggunakan fasilitas latihan meskipun kami adalah klub profesional," jelasnya.

"Tapi kami mengikuti peraturan, meski kami sempat berdiskusi dengan pihak berwenang apakah bisa menggunakan GBLA atau tidak, cukup positif karena mereka ingin membantu kami. Tapi pada akhirnya keputusannya sudah dibuat (tidak bisa)," tambahnya.

Secara otomatis rencana terdekat timnya ialah tetap berlatih mandiri di rumah dan memanfaatkan fasilitas yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.

"Jadi pemain harus melanjutkan latihan individu mereka dan itu tergantung fasilitas yang ada di lingkungan masing-masing," tutup Robert.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini