REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang menuntut PSSI memberikan kepastian kepada klub terkait penyelenggaraan kompetisi yang hingga sekarang serba tidak pasti.
Meski sadar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih berjuang keras mendapatkan izin penyelenggaraan kompetisi, tapi menurut General Manajer PSIS, Wahyu Winarto idealnya federasi memberikan arahan kepada klub.
Keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 berpotensi ditunda lagi.
Desakan PSIS agar PSSI memberikan kepastian tak lepas dari kondisi finansial klub-klub yang minim pemasukan selama pandemi Covid-19.
"Saya kira semua klub berdarah-darah untuk bisa mempersiapkan tim. Tidak hanya PSIS Semarang," terang Wahyu Winarto dikutip dari Bola.com, Kamis (22/7/2021).
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"PPKM diperpanjang harapan kami agar PSSI segera memberi tahu. Kompetisi bisa lanjut atau bagaimana. Jika lanjut kapan, kalau tidak mau seperti apa."
"PPKM ini diperpanjang sampai Akhir Juli, sementara kami harus punya persiapan satu bulan. Kan tidak mungkin Agustus mulai."
"Jika memang dimulai 20 Agustus, kita cuma ada berapa hari persiapan. Belum lagi kita ngumpulin pemain, perlu waktu. Harus swab test, harus melaksanakan prokes, tes PCR menyita waktu juga," tegasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik