REPUBLIK BOBOTOH - Pamor Hilton Moreira di kancah sepakbola Indonesia memang mulai meredup karena faktor usia yang menyentuh usia 40 tahun.
Kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM, Hilton mengaku bahwa usianya tak muda lagi tapi dia berani bersaing dengan para pemain muda berkualitas di Indonesia.
Bagi Hilton, regenerasi pemain sangatlah penting bagi sebuah negara. Akan tetapi bagi sebuah tim profesional, prestasi dan sumbangsih setiap pemain terhadap tim tersebut adalah satu hal yang tidak bisa dihilangkan.
Apabila berbicara performa, Hilton merasa performanya tidak perlu diragukan lagi di Indonesia. Terlebih, ia juga sudah mencetak puluhan gol selama berkarir di Indonesia.
"Saya tahu banyak di Indonesia banyak bilang soal umur pemain, misalkan pemain sudah tua jadi begini dan begitu, tapi saya lihat produktivitas pemain seperti apa, performa dia seperti apa, karena selama beberapa tahun di Indonesia, setiap tahun saya tidak kurang mencetak 10 gol dan 5 asisst,"
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sebagai bukti akan kualitasnya, ia rela memberi garansi kepada tim tersebut untuk mengembalikan seluruh upahnya selama berada di klub. Baginya, umur memanglah penting bagi sebuah negara, akan tetapi prestasi lebih penting untuk sebuah klub profesional.
"Jadi kalau orang bilang sudah tua atau begini ya oke, tapi kita ambil contoh begini, kalau saya bermain di klub Indonesia, akhir musim kalau saya tidak cetak minimal 10 gol, saya balikan uang saya ke klub lagi.
Gaji semasa saya kerja akan saya kembalikan karena ini main bola, bukan umur tapi prestasi, kualitas,"
Hilton menambahkan, sebagai contoh kongkreet ialah penyerang milik Persis Solo, yakni Beto Goncalves.
Bagi Hilton, Beto adalah sosok pemain dengan kualitas hebat meski usianya tidak muda lagi.
Bahkan, Beto juga sudah berstatus WNI, yang mana mampu mendobgkrak prestasi Timnas pada beberapa ajang bergengsi. Dengan begitu menurut Hilton, umur bukanlah persoalan yang utama, melainkan kualitas dari pemain itu sendiri.
"Misalkan pemain usia muda tapi tidak punya prestasi dan kualitas, mau apa?, tidak ada artinya apa apa, kamu harus produktif, banyak aku tahu harus cari talenta muda, tapi talenta muda jangan kamu bicara pemain sudah tua, harus pensiun, karena saya di Indonesia bisa contoh Beto Goncalves, dia sudah punya umur juga tapi dia bisa cetak gol banyak di timnya,"
"Memang, ada pemain yang dua kali lebih muda dari Beto tapi di akhir musim dia tidak banyak cetak gol, hanya dua atau tiga gol. Harus prestasi," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto