Sempat Berkomentar Keras dan Skeptis, Kini Robert Lebih Kalem

Sempat Berkomentar Keras dan Skeptis, Kini Robert Lebih Kalem Pelatih Persib Robert Alberts. (Kris Andieka)

REPUBLIK BOBOTOH - Berkompetisi di masa pandemi menjadi pengalaman baru bagi setiap pegiat sepak bola. Tak hanya di Indonesia, setiap negara terus berusaha untuk tetap berkompetisi meski dalam situasi sulit yang dipicu krisis kesehatan.

Dengan pengalaman langka tentunya ada tantangan baru di kondisi tersebut. Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan bahwa tantangan tersebut berada di masa persiapan yang singkat.

"Tentu waktu persiapan yang singkat. Itu adalah tantangan yang terbesar," kata Robert kepada wartawan pada Senin, 9 Agustus 2021.

Meski tantangan tersebut cukup sulit, Robert akan berusaha menaklukan hal tersebut. Pasalnya ada hal yang lebih penting dibanding tetap menunjukkan sisi idealis soal pentingnya persiapan yang matang.

Robert sebelumnya kerap melontarkan komentar keras terkait penyelenggaraan kompetisi. Awalnya dia skeptis soal penyelenggaraan kompetisi dan mengaku sudah kehilangan kepercayaan.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Lalu, setelah PSSI mengumumkan tanggal penyelenggaraan kompetisi. Robert mengeluhkan, soal waktu persiapan yang dimiliki karena mepet atau kurang ideal.

"Kami harus menghadapi itu. Seperti yang saya katakan, ada dua hal berbeda, yang pertama adalah dari sudut pandang sepak bola profesional, kami tidak bermain 1,5 tahun dan normalnya melakukan persiapan selama 6 pekan, jadi ini tidak logis," tuturnya.

Demi kemajuan sepak bola Indonesia, pelatih berusia 66 itu harus mengesampingkan ego untuk mempersiapkan timnya. Terlebih sepak bola Indonesia harus bisa kembali berjalan agar bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain.

"Tapi dari sudut pandang lain, dengan situasi Covid yang melanda, kami harus bermain sepak bola lagi dan ada kesempatan untuk memulai liga lagi. Maka kami harus menyampingkan pemikiran sepak bola profesional," imbuhnya.

Lebih dari itu, dengan bergulirnya kompetisi juga akan mengembalikan roda ekonomi di dalam sepak bola. Maka dari itu Robert sangat mendukung kompetisi untuk segera digelar dalam waktu dekat ini.

"Jadi ayo kita mulai liganya karena kami sudah menantikan ini. Para pemain menanti ini. Sponsor juga. Ini akan menjadi bulan besar di Indonesia dan hal-hal lain akan menyusul," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini