Ditanya Pesaing Terberat Persib, Robert Sebut 6 Klub Ini, Bali United Jadi Yang Pertama

Ditanya Pesaing Terberat Persib, Robert Sebut 6 Klub Ini, Bali United Jadi Yang Pertama Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung mempunyai target tinggi di kompetisi Liga 1 2021. Namun pastinya, Persib tidak sendiri untuk memperebutkan mahkota juara sepak bola Indonesia.

Persib mempunyai klub pesaing yang dipastikan mampu memberikan perlawan yang sengit di kompetisi musim ini.

Pelatih Robert Alberts pun tak menampik akan hal itu. Ia menyebut 6 klub pesaing Persib dalam memperebutkan gelar juara.

Bali United menjadi klub pertama yang disebut oleh pelatih asal Belanda itu.

"Untuk saingan terberat, sulit untuk menentukannya. Tapi jika melihat dari kekuatannya tentu harus melihat Bali karena mereka mempunyai kualitas," tegas Robert Alberts kepada awak media, Ahad 15 Agustus 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Klub lain yang juga bisa menjadi ancaman bagi Persib adalah Bhayangkara FC. Menurut Robert, tim kepolisian tersebut mempunyai meteri pemain yang mahal musim ini.

"Ada Bhayangkara yang sepertinya menjadi tim yang lebih mahal dari Persib jika melihat materi pemainnya, ada banyak pemain bagus," ungkapnya.

Persija menjadi klub ketiga yang disebut oleh pelatih asal Belanda tersebut. Lalu ada Arema dan Borneo FC yang mendapat sokongan baik dari manajemen baru dan pemain anyar.

"Lalu Persija selalu menjadi tim berbahaya. Lalu banyak juga tim yang tiba-tiba bisa mengancam seperti Arema, Borneo juga tentunya karena mereka banyak melakukan investasi," tutur Robert Alberts.

Tim terakhir yang menjadi ancaman adalah sang pemegang juara terbanyak, Persipura Jayapura. "Lalu Persipura selalu menjadi tim yang solid," ujarnya.

Namun Robert menggaris bawahi terkait kompetisi musim ini. Karena menurutnya, pertandingan tidak akan digelar di kandang dan tanpa dukungan suporter.

"Tapi karena kini ada faktor tersembunyi yang bisa banyak mempengaruhi, setiap tim tidak akan bermain di kandang. Tidak ada tim yang bermain di depan penonton dan hal ini akan membuat musim lebih sulit dan itu yang harus bisa kami atasi," pungkasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini