Tak Bisa Berjalan Sendiri, PSSI Gandeng 7 Universitas untuk Memajukan Sepak Bola Nasional

Tak Bisa Berjalan Sendiri, PSSI Gandeng 7 Universitas untuk Memajukan Sepak Bola Nasional Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - PSSI resmi melakukan kerja sama dengan tujuh universitas di Indonesia, Rabu 18 Agustus 2021. Kerja sama tersebut bertujuan untuk bersama-sama membangun sepak bola tanah air.

Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Pihaknya tak bisa sendirian melakukannya. Salah satu contoh kerja sama tersebut misalnya dalam menciptakan tenaga pelatih fisik Sarjana 1 kepelatihan sepak bola, yang bisa dipakai klub Liga 1 dan 2 seperti dipaparkan Ketum PSSI.

Kerja sama termasuk untuk pengembangan sport science. Juga jalur kursus kepelatihan normal di luar pendidikan sehingga mengurangi biaya kursus.

Selain itu menciptakan instruktur baru berlisensi D dari kalangan universitas. PSSI juga bisa memanfaatkan fasilitas kampus untuk tim nasional dan kepelatihan.

"PSSI tidak bisa berjalan sendiri dalam memajukan sepak bola Indonesia. Di negara (sepak bola) maju semua terlibat, bukan hanya federasi. Memang tidak mudah memajukan sepak bola, karena banyak sekali item-item harus ditempuh. Mudah-mudahan dengan acara ini, sepak bola maju dan disegani pihak lawan, regional dan dunia langkah demi langkah," kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi federasi.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


PSSI tentu sangat senang dapat bekerja sama dengan tujuh Universitas ini. Baru kali ini kerja sama federasi dengan perguruan tinggi yang membidangi keolahragaan,” imbuhnya.

Kerja sama ini sendiri akan berlangsung selama lima tahun ke depan. Kerja sama yang dijalin juga sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

"MoU ini penguatan kita bersama agar sepak bola Indonesia jadi cabang yang jadi kebanggaan nasional. Kami berharap hasil MoU bisa memerdekakan cabor sepak bola. Kita harus bersama dan bekerja sama, jangan sampai setelah MoU, implementasi tidak ada. Kami komitmen dan konsisten memajukan sepak bola Indonesia," kata Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan.

Acara kerja sama ini dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan yang didampingi Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Selain itu juga ada perwakilan dari Asprov PSSI Sumatera Barat, Jawa Barat, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini