REPUBLIK BOBOTOH - Lingkungan sekitar membantu Mohammed Rashid lebih cepat beradaptasi di Persib Bandung. Bahkan, dia sudah merasa betah meski baru gabung pada awal Juli 2021.
Rashid menjadi harapan di lini tengah Persib sepeninggal Omid Nazari yang memutuskan kembali ke Filipina untuk membela klub lamanya, Ceres Negros yang sekarang bernama United City FC.
Selain teknik dan skill bermain, kemampuan beradaptasi yang cepat tentunya bisa membantu Rashid untuk menjadi salah satu pemain penting di skuat Persib.
Karakternya yang mudah bersosialisasi akan membuat Rashid bisa melebur ke dalam permainan yang dikembangkan pelatih Robert Alberts dan tentunya dengan kultur sepak bola Bandung, serta Indonesia.
"Ada banyak orang baik, mereka menyambut saya dengan sangat baik dan saya tipe orang yang bersosialisasi, saya suka berinteraksi dengan orang-orang," ungkap Rashid, Jumat 27 Agustus 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Semua faktor itu membantu saya, ditambah semua yang ada di tim membantu saya, menyambut saya. Bukan hanya pemain-pemain yang luar biasa, tapi para staf juga membantu saya di tim ini dan itu membuat saya lebih cepat beradaptasi."
Rashid mengaku cukup siap bertarung di lapangan meski paham gaya permainan di Indonesia cenderung keras dan mengandalkan fisik.
"Sejauh ini apa yang saya dengar dan saya tahu adalah di sini permainannya keras dan mengandalkan fisik. Tapi itu semua baru benar-benar bisa saya tahu ketika memainkan laga pertama pekan depan. Jadi sangat menantikan itu," katanya.
"Sejujurnya saya tidak tahu melawan tim mana kami akan bermain. Tapi biasanya, di tim-tim saya sebelumnya, saya tidak pernah memikirkan melawan klub mana kami akan bertanding."
"Saya hanya berusaha memberikan apa yang saya punya, memberikan yang terbaik. Tujuan saya di setiap pertandingan adalah menang dan tidak peduli siapa yang dihadapi, target saya adalah menang," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik