Jersey Persib dari Masa ke Masa: Apparel Italia, Inggris hingga Thailand Sempat Mampir

Jersey Persib dari Masa ke Masa: Apparel Italia, Inggris hingga Thailand Sempat Mampir ILUSTRASI: Logo Persib. (Republik Bobotoh/Adam Husein)

REPUBLIK BOBOTOH - Selain pertandingan perdana, mengetahui seperti apa rupa jersey anyar Persib Bandung menjadi salah satu momen yang dinantikan bobotoh di setiap akan bergulirnya musim baru.

Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM merangkum deretan jersey Persib dari masa ke masa terhitung sejak era Liga Indonesia musim 1994-1995:

1. Adidas (1994-1997)

Jersey Persib di Liga Indonesia I dan II lansiran perusahaan apparel asal Jerman, Adidas ini, tidak merepresentasikan kerja sama sponsorship langsung antara pihak perusahaan dengan Persib.


Sebab saat itu Adidas hadir sebagai sponsor 'massal' untuk seluruh klub peserta Ligina I musim 1994-1995, Ligina II musim 1995-1996 dan Ligina III musim 1996-1997. Sehigga secara desain, jersey Persib mirip dengan beberapa klub. Hanya warna saja yang membedakan.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


2. FBT (1995)

Di tengah 'monopoli' yang dilakukan PSSI terkait sponsor apprel, Persib memiliki pilihan sendiri pada tahun 1995 yakni FBT, perusahaan apparel asal Thailand.

Namun tidak ada laporan pasti terkait penggunaan jersey FBT oleh Persib apakah diikat kerja sama resmi atau hanya sekadar dipakai.

Penggunaan jersey FBT oleh Persib dipakai setelah selesainya kompetisi Ligina I 1994/1995, dan hanya selama Maung Bandung bertarung di ajang Piala Champions Asia 1995.

Desain jersey Persib di Piala Champions Asia 1995 cukup sederhana. Jersey utama tetap warna biru solid dengan tulisan 'PERSIB' di bagian depan jersey.

2. Diadora dan Reebok (1997-1998)

Di Ligina IV musim 1997-1998 PSSI memberikan kebebasan kepada klub-klub untuk mencari sponsor apparel sendiri. Persib sendiri pada Ligina IV terbilang unik dalam mengenakan jersey dari dua perusahaan apparel berbeda, Diadora dan Reebok.

Namun seperti halnya penggunaan jersey FBT di Piala Champions Asia, juga tidak ada laporan pasti apakah pemakaian jersey 'gado-gado' oleh Persib resmi kerja sama dengan masing-masing perusahaan atau hanya sekadar dipakai.

Terlepas dari itu, desain jersey Persib dari Reebok pada Ligina IV berbeda dari biasanya karena ada kombinasi garis vertikal biru dan putih.

Kompetisi Ligina IV musim 1997-1998 sendiri dihentikan di tengah jalan, tepatnya pada 25 Mei 1998, akibat krisis politik, sosial dan ekonomi di Indonesia yang diwarnai sejumlah kerusuhan hingga menelan banyak korban jiwa.

3. Diadora (1998-1999)

Setelah situasi keamanan di Indonesia mulai bisa dikendalikan, kompetisi sepak bola Liga Indonesia kembali bergulir pada awal November 1998.

Di Ligina V musim 1998-1999, PSSI masih memberikan kebebasan kepada klub-klub untuk mencari sponsor apparel sendiri. Persib pada Ligina V mengenakan jersey dari perusahaan apparel Italia, Diadora.

4. Reebok (1999-2000)

Setelah dua musim memberikan kebebasan kepada klub, PSSI kembali 'memonopoli' sponsor apparel di Ligina VI musim 1999-2000. Pilihan PSSI jatuh kepada sponsor apparel asal Inggris, Reebok. Seperti klub lainnya, Persib juga mengenakan jersey yang diproduksi oleh Reebok.

5. Nike (2001)

Di Ligina VII/2001, sponsor apparel atau jersey Persib masih mengikuti PSSI yang menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Nike untuk memenuhi kebutuhan jersey klub peserta Liga Indonesia.

6. Diadora (2002-2003)

Setelah kontrak dengan Nike tak diperpanjang, PSSI memberikan kebebasan kepada klub Ligina untuk mencari sponsor untuk kebutuhan jersey pada Ligina VIII musim 2002.

Pilihan Persib adalah kembali menggunakan merek asal Italia, Diadora seperti pada Ligina IV musim 1997-1998. Jersey Diadora oleh Persib kembali dipakai di Ligina IX musim 2003.

7. Vilour (2004-2009)

Pada Ligina X musim 2004, Persib memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan lokal Bandung, Vilour Sport. Kerja sama Persib dengan Vilour berlangsung lumayan awet hingga memasuki era Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009.

8. Diadora (2009-2010)

Diadora kembali menjalin kerja sama dengan Persib di kompetisi ISL musim 2009-2010. Selain dengan Persib, perusahaan asal kota wisata, Veneto (Venitia) itu, juga menjalin kerja sama dengan Persebaya Surabaya dan Arema.

ISL musim 2009-2010 juga menandai kiprah Persib sebagai magnet bagi sejumlah perusahaan untuk promosi di kostum bertanding Maung Bandung. Sejumlah brand terpajang di bagian depan jersey Persib.

9. Joma (2010-2011)

Giliran perusahaan apparel asal Spanyol, Joma, yang mampir untuk memenuhi kebutuhan jersey Persib. Kerja sama Persib dengan Joma hanya berlangsung selama satu musim.

10. Mitre (2011-2012)

Perusahaan Inggris, Mitre masuk menggantikan Joma sebagai sponsor apparel Persib yang ketika itu sempat bimbang akibat adanya dualisme kepengurusan PSSI.

Setelah sempat mengikuti kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI), Persib kemudian memutuskan mundur dan bergabung dengan kepengurusan PSSI versi KLB Ancol yang menggelar kompetisi ISL.

Kerja sama Persib dengan Mitre hanya berlangsung satu musim.

11. League (2013-2015)

Setelah tiga musim bekerja sama dengan perusahaan apparel multinasional, Persib menjalin kesepakatan dengan brand lokal, League.

Yang spesial tentu adalah jersey League di musim 2014 menjadi bagian dari sejarah Maung Bandung kembali menjadi juara setelah 19 tahun menanti.

Selain itu, dengan League juga Persib meraih gelar juara dua turnamen yakni Piala Presiden 2015 dan Piala Wali Kota Padang 2015.

12. Sportama (2016-hingga sekarang)

Selepas kerja sama dengan League tidak berlanjut. Persib kembali menjalin kerja sama dengan brand lokal untuk kebutuhan jersey.

Kali ini adalah Sportama yang dimulai di Indonesia Soccer Championship, kompetisi tidak resmi yang digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi resmi akibat sanksi FIFA kepada PSSI.

Kerja sama dengan Sportama hingga sekarang atau jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 masih dijalin Persib.**

Sumber foto: Persib.co.id, 3.bp.blogspot.com, capture Tabloid GO dan BOLA, Kapten.id

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini