REPUBLIK BOBOTOH - Barito Putera memiliki catatan head to head yang cukup baik setiap menghadapi Persib Bandung di kompetisi resmi sejak Liga 1 2017.
Statistik pertemuan kedua tim ini juga yang membuat Djadjang Nurdjaman pede dengan pencapaian anak asuhnya, meski sepak bola tentu bukan matematika.
Setidaknya rekor pertemuan dalam beberapa laga terakhir bisa menambah rasa percaya diri pasukan Laskar Antasari menghadapi Persib di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu 4 September 2021.
Pada enam pertemuan terakhir di laga resmi pada kompetisi Liga 1, Barito 2 kali mengungguli Persib, sisanya berakhir imbang. Dua pertemuan terakhir di Liga 1 2019, Barito menang 1-0 di kandang dan menahan imbang tanpa gol Persib saat tandang ke Bandung.
Bagi Djanur, torehan tersebut cukup menjadi modal bagi timnya. Apalagi saat ini, tim Barito Putera memiliki target untuk mendapatkan mendapatkan hasil terbaik di laga yang berlangsung esok hari itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya setuju, track record, Barito juga dalam dua pertemuan terakhir dengan Persib hasilnya cukup bagus. Itu saja yang kami pegang, tidak usah melihat hasil yang terlalu jauh ke belakang," ujar pria asal Majalengka tersebut di sesi jumpa pers pada Jumat, 3 September 2021.
Djanur juga berharap torehan tersebut bisa menumbuhkan kepercayaan diri untuk setiap pemain. Dengan begitu Jajang mengatakan, setiap pemain bisa lebih nyaman ketika bertanding melawan salah satu tim besar di Indonesia.
"Dengan dua hasil yang baik ini mudah-mudahan menjadi modal kepercayaan diri bagi saya sendiri dan motivasi bagi pemain. Sehingga besok kami tampil tidak merasa bahwa Persib itu besar," tuntasnya.
Persib sendiri terakhir kali mengalahkan Barito Putera di laga resmi pada ISL 2014 dengan skor 0-2 yang golnya diborong Djibril Coulibaly, dengan Djanur di posisi pelatih Persib dan besok akan menjadi musuh bagi Maung Bandung.
Setelahnya kompetisi sepak bola di Indonesia digelar dengan tajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016 dan berstatus tidak resmi karena Indonesia dihukum FIFA.
Sementara kedua tim terakhir kali jumpa di pertandingan persahabatan pramusim jelang Liga 1 2020 bergulir pada Februari 2020 lalu.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik