Jersey ketiga atau ajersey alternatif Persib musim 2021-2022 resmi dikenalkan ke publik pada Kamis 16 September 2021. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung kembali meluncurkan seragam tempur alternatif untuk mengarungi kompetisi musim 2021-2022. Desainer jersey Persib, Achmad Gunawan Anwar mengatakan, seragam alternatif musim ini bertema dan bermakna rasa empati di masa pandemi.
Warna gelap dipilih Persib karena serangkaian musibah yang menimpa banyak negara akibat bencana global yang disebabkan pandemi Covid-19. Warna gelap juga simbol empati kepada seluruh orang yang terdampak pandemi.
"Itu kita sebenarnya ingin angkat di musim pandemi, sepak bola kita sudah dua tahun lah, terus di situ ingin mengeluarkan percikan semangat Tapi tetap berempati dengan adanya musibah sekarang," kata Achmad di Graha Persib, Kamis 16 September 2021.
Selain itu, Achmad melanjutkan, Persib tetap memberikan sentuhan sederhana untuk seragam alternatif. Hanya saja ada elemen api yang menjadikan seragam ini menjadi pemantik semangat untuk keluar dari masa sulit.
"Terus tetap bentuknya sederhana, gak banyak yang aneh aneh seperti kaos biasa, karena biasanya kalau orang dalam kondisi berkabung atau gimana kan pakai baju hitam, tapi tetap dalam kegelapan ini kita berupaya bangkit supaya semangat itu tetap dijaga. Ke depannya semoga lebih baik, itu saja gak aneh aneh," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ditambah lagi, Achmad menjelaskan, bahwa logo di seragam alternatif tak akan menerapkan single colour seperti di 2019 lalu. Di seragam alternatif musim ini, Persib tetap menerapkan warna yang sama pada bagian logo.
"Karena tematik kita sebenarnya satu dilindungi bersama, terus this is our shield jadi logonya kita berwarna semua, yang tahun 2019 itu single colour dan sekarang, semua sponsor, home, away, alternatif, semuanya warnanya sama, dalam arti tone-nya sama," kata pria berkacamata itu.
Tetapi Achmad menjelaskan, pemilihan warna silver di seragam alternatif sempat mengalami perubahan. Awalnya tim desainer jersey memilih warna emas sebagai warna pendukung.
"Baju kedua kan biasanua warna warni nah sekaeang mah semuanya sama. Nah si silver ini sebenarnya kita mau gold, tapi ternyata gold terlalu berat dan kita pakai silver lagi," tambah Achmad.
Terlebih menurut Achmad, warna emas merupakan warna sempurna dan terkesan sombong apabila dipadukan dengam warna hitam. Sehingga, Persib memilih warna dasar cerah yang menjadi percikan awal menjadi warna emas.
"Gold terlalu berat karena satu kalau di black and gold itu yang kita pakai di baju itu kesannya kaya sombong, nah itu kita larinya gak ke sana. Jadi tetap kita simbolik bahwa percikan awal itu gak kuning, biasanya percikan itu diawali dengan warna yang cerah," tuntasnya.
Filosofi Jersey Alternatif Persib
Sementara dari keterangan yang diterima Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM, jersey alternatif Persib 2021, mengusung filosofi;
"Dipilihnya kembali warna hitam tak lain sebagai bentuk empati atas apa yang terjadi di dunia, khususnya Indonesia, selama dua tahun terakhir. Yakni mulai isu rasisme,
diskriminasi, bencana alam hingga tentu saja pandemi Covid-19."
"Spark in the dark, percik harap dalam gelap. Tema itulah yang diusung dari desain seragam tempur alternatif PERSIB 2021/2022 ini. Corak api yang terpatri di bagian jersey hitam ini tak lain adalah bentuk dari upaya menghidupkan kembali semangat dan harapan yang sempat padam. Harapan untuk bangkit itu masih ada, selalu ada dan mari kita wujudkan bersama".**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
