REPUBLIK BOBOTOH - Keputusan Mario Gomez mundur dari kursi pelatih kepala membuat Boaz Solossa khawatir. Legenda sepak bola Indonesia waswas kepergian Mario Gomez memengaruhi psikologis Pesut Etam.
Mario Gomez memutuskan mundur setelah Borneo FC tumbang saat menghadapi Persik Kediri pada pekan kedua Liga 1 2021-2022, yang kemudian diikuti kedua orang asistennya.
Kekhawatiran Boaz cukup beralasan karena Mario Gomez sudah cukup lama membentuk tim. Tapi Boaz tetap menghargai keputusan pelatih asal Argentina yang memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Borneo FC.
"Masalah (pengunduran diri) coach Mario, memang sangat berpengaruh. Tapi apapun yang terjadi, inilah kehidupan. Kami harus tetap jalan, dan memberikan yang terbaik untuk Borneo," ucap Boaz dikutip dari Goal.com.
"Itu keputusan yang sudah diambil Mario Gomez, dan kami tetap menghargai beliau, karena tim ini sudah dibentuk dari awal oleh coach Mario. Namun kami tetap siap menghadapi pertandingan."
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Setelah Mario Gomez pergi, Borneo FC sementara ditangani Ahmad Amiruddin sebagai caretaker. Di bawah kendali Ahmad Amiruddin, Pesut Etam meraih hasil imbang 1-1 saat jumpa Barito Putera, Jumat 17 September 2021.
Sebelumnya, Borneo FC pada Kamis 16 September 2021, mengumumkan Mario Gomez mundur dari kursi pelatih setelah pertandingan lawan Persik Kediri.
Manajemen Borneo FC seperti dikutip dari website resmi Pesut Etam menyatakan kecewa atas sikap mantan pelatih Persib dan Arema itu yang dinilai sepihak.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik