REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin akan memberikan perlakuan 'spesial' kepada Persib Bandung saat kedua tim bertemu pada pekan keempat Liga 1 musim 2021-2022.
Perlakuan khusus yang dimaksud Ahmad Amiruddin adalah menurunkan komposisi pemain yang berbeda pada laga nanti.
Sesuai penilaian Ahmad, Persib merupakan salah satu tim yang patut diantisipasi secara ekstra untuk musim ini. Ia juga mengakui Persib di tangan Robert Alberts berhasil menjelma menjadi tim yang jauh lebih tangguh dari sebelumnya.
"Kami sangat respek dengan Persib Bandung karena kita tahu Persib secara tim dihuni individu pemain berkuaitas. Lalu pelatih kita tahu, Robert salah satu pelatih yang tersukses di Liga Indonesia, kami sangat mengantisipasi pertandingan besok," ujar pria berusia 38 tahun tersebut dalam sesi jumpa pers, Rabu, 22 September 2021.
Meski tak merinci perubahan komposisi pemain yang nanti diturunkan, Ahmad menegaskan, bahwa perubahan skema bermain timnya ini diyakini akan memberikan dampak besar untuk timnya. Terlebih lagi menurutnya seluruh skuad Borneo FC sudah sangat siap menghadapi laga nanti.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Yang jelas Borneo FC akan tampil dengan komposisi berbeda, game plan sudah direncanakan, lawan Persib tentu akan berbeda dari sebelumnya dan secara keseluruhan pemain sudah sangat siap dan sangat antusias," kata eks pemain PSM Makassar itu.
Disamping itu, pertandingan melawan Persib, juga dinilai Ahmad merupakan partai besar yang diprediksi akan menjadi hiburan terbaik di pekan ini. Terlebih lagi di laga nanti, Pesut Etam akan berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya demi mengukur kekuatan timnya di Liga 1.
"Ini pertandingan besar, waktunya memperlihatkan kualitas untuk melawan Persib Bandung, biar kita bisa mengukur sejauh mana kemampuan kita sebagai tim," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik