REPUBLIK BOBOTOH - Performa Persebaya Surabaya di awal musim, memunculkan wacana pemecatan pelatih Aji Santoso menyusul pencapaian Bajol Ijo yang mengecewakan setelah meraih dua kali menang dan empat kali kalah.
Terakhir Persebaya menelan kekalahan 2-3 dari PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Minggu 3 Oktober 2021.
Tagar AjiOut sempat menggema di media sosial yang menandakan terdapak kelompok suporter Persebaya yang menginginkan Aji Santoso angkat kaki.
Tetapi di sisi lain, sejumlah pentolan Bonek juga masih menaruh kepercayaan kepada Aji Santoso yang hingga saat ini masih cukup dihormati karena jasa-jasanya kepada Persebaya, baik ketika masih menjadi pemain maupun pelatih.
"Bukannya Azrul (Presiden Persebaya) yang bilang target Persebaya bukan juara? Kenapa Aji Santoso disuruh keluar? Aji Santoso tetaplah legenda Persebaya sejak saya masih kecil," tulis seorang tokoh Bonek, Jovan Tridianto di akun instagramnya, @joeberengsek.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Saat menjadi pemain, prestasi puncak Aji adalah menjadi salah satu bagian dari kesuksesan Persebaya di Liga Indonesia III musim 1996-1997, dan bahkan mencetak salah satu gol kemenangan Bajol Ijo ke gawang Bandung Raya.
Kemudian saat menjadi pelatih, Aji berjasa menyelamatkan Persebaya dari degradasi setelah memenangkan laga playoff promosi-degradasi pada Juli 2009 di Stadion Siliwangi.
Kemudian pada 2011 saat terjadi dualisme, Aji memilih memimpin Persebaya 1927 yang berkompetisi di IPL dan lebih diakui Bonek ketimbang Persebaya ISL. Tetapi tentu, bukan semata-mata karena status Aji yang legendaris, Joe mengatakan dibutuhkan proses bagi Persebaya untuk kembali bersaing di papan atas.
"Saya ingin menghargai Aji sebagai sosok yang berjasa buat Persebaya. Lagipula, perlu proses untuk membuat Persebaya kembali bersaing di papan atas. Enam pertandingan itu waktu yang sebentar dan tidak bisa jadi patokan," kata Joe dikutip dari Bola.com, Selasa 5 Oktober 2021.
"Saya tidak ingin terjebak pada wacana pemecatan Aji Santoso. Menurut saya, kinerjanya sudah bagus dengan permainan yang semakin membai, perlu waktu. Aji sudah cocok dan paham karakter Persebaya," imbuh Joe.
Sementara tokoh Bonek lainnya, Andie Peci, juga mempertanyakan suara kelompok Bonek yang menuntut Aji hengkang dari Persebaya. Andi Peci justru menyinggung kebijakan manajemen klub.
"Tak perlu bikin tagar AjiOut, Aji bawa Persebaya jadi runner-up kompetisi sebelumnya. Secara umum ini murni kebijakan Azrul Ananda sebagai presiden klub. Jikapun Persebaya harus degradasi, terima dengan apa adanya. Biasa saja," tulisnya dalam akun twitter @andiepeci.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik