REPUBLIK BOBOTOH - Tim sepak bola putri Jawa Barat gagal mendulang medali emas setelah takluk 1-0 atas Papua di babak final PON XX Papua 2021, Senin 11 Oktober 2021.
Pelatih tim sepak bola Putri Jawa Barat, Ronny Remon menyebut ada faktor angin yang membuat gawang timnya bobol melalui tendangan keras pemain Papua Liza Armanita Madjar.
"Kalau saya lihat gol tadi, selain tendangan keras juga ada faktor angin. Tendangannya memang terlambat kita antisipasi ditambah lagi dorongan angin itu kencang sekali," kata Rony Remon dikutip dari Antara.
Faktor lain yang membuat tim sepak bola putri Jawa Barat tak berkutik adalah perubahan strategi yang dilakukan Papua.
Agresivitas lini depan tuan rumah membuat Jawa Barat bermain lebih bertahan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Memang di babak kedua ada hal yang membuat tim kita tertekan. Pertama mereka pressing, kedua angin juga membantu sesekali karena saat kita buang bola ke depan, bolanya tidak sampai-sampai akhirnya kita tertekan," ujar Ronny Remon.
Ronny menambahkan, anak asuhnya sebenarnya mampu menciptakan beberapa peluang, tapi tidak mampu mencetak gol. Jawa Barat pun harus puas meraih medali perak di cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan di PON.
"Memang itulah sepak bola, skema kita sudah berjalan tapi dewi fortuna belum bersama kita. Memang ada beberapa peluang tapi itu belum keberuntungan kita," pungkas Ronny Remon.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana