Jelang Final Sepak Bola PON 2021: Cerita Medali Emas 'Dibelah Dua' di Palembang Gara-gara Panitia Lalai

Jelang Final Sepak Bola PON 2021: Cerita Medali Emas 'Dibelah Dua' di Palembang Gara-gara Panitia Lalai Ilustrasi PON XX Papua 2021.

REPUBLIK BOBOTOH - Tuan rumah Papua akan menghadapi Aceh dalam laga final cabor sepak bola putra PON XX Papua 2021 di Stadion Mandala, kota Jayapura, Kamis 14 Oktober 2021.

Sepanjang sejarah penyelenggaraan PON, Papua baru sudah dua kali meraih medali emas cabor sepak bola pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Sementar Aceh belum pernah sekalipun mendapatkannya.

Emas sepak bola pertama diraih Papua pada PON 1993 di Jakarta, ketika Bumi Cendrawasih secara administratif masih bernama Irian Jaya.

Kiprah Izaac Fatari dan kolega kala itu, bahkan cukup menyihir penggemar sepak bola nasional hingga tercetus wacana menjadikan tim sepak bola Papua kala itu sebagai timnas Indonesia karena permainannya yang menawan.

Sementara emas kedua diraih Papua pada PON 2004 di Palembang, Sumatera Selatan, tapi kali ini diwarnai insiden akibat kelalaian penyelenggara.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Dikutip dari laporan Detik.com dan dokumentasi Tabloid BOLA, Papua yang menghadapi Jawa Timur di laga final, diputuskan sebagai juara bersama karena keteledoran penyelenggara menggelar pertandingan di venue yang tak dilengkapi lampu penerangan.

Panitia dianggap lalai karena tak memperhitungkan kemungkinan pertandingan yang digelar sore hari pada Senin 13 September 2004, harus ditentukan lewat perpanjangan waktu dan tendangan adu penalti.

Pada waktu normal Papua dan Jatim bermain imbang 1-1 hingga laga harusnya dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Di sini masalahnya timbul, karena Stadion Patrajaya tak memiliki lampu penerangan.

Papua dan Jatim kemudian menolak melanjutkan pertandingan hingga panitia menawarkan solusi laga final dilanjutkan keesokan harinya atau Selasa pagi. Namun kedua tim menolak dan tidak hadir di stadion.

Papua dan Jatim akhirnya diputuskan menjadi juara bersama, alasannya untuk menghindari hal-hal tak diinginkan yang sebenarnya dipicu kelalaian yang dilakukan panitia yang menggelar pertandingan di stadion tanpa fasilitas penerangan lampu.

Laga final sepak bola putra PON XX Papua 2021 antara tuan rumah Papua melawan Aceh akan dilaksanakan pada pukul 15.00 WIT atau pukul 13.00 WIB yang rencananya disiarkan langsung TVRI.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini