REPUBLIK BOBOTOH - Kiprah sejumlah tim yang diberi label klub sultan di kompetisi Liga 2 musim 2021, sejauh ini, belum cukup memuaskan.
Pencapaian tim-tim sultan itu, belum seheboh publikasi pemberitaan mereka sepanjang pramusim.
Persis Solo yang diakuisi putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erick Thohir sempat melesat di awal setelah menghajar sesama tim sultan, PSG Pati atau AHHA PS Pati FC dengan skor 2-0.
Namun di dua laga berikutnya, Laskar Sambernyawa yang mendatangkan banyak pemain berpengalaman dari klub Liga 1, tersendat seusai ditahan imbang Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta.
RANS Cilegon FC dari tiga laga, mencatat sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Klub milik Raffi Ahmad yang sempat uji tanding di Turki itu, memulai kompetisi dengan kekalahan 1-3 dari Martapura Dewa United.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Lalu bangkit di laga kedua dengan mengandaskan Persekat Tegal dengan skor 2-1 dan bermain imbang tanpa gol melawan sesama tim Banten, Perserang Serang.
Sementara PSG Pati yang juga tak kalah disorot media, belakangan karena aksi-aksi kasar dan tak terpuji pemainnya, menjadi tim sultan paling tragis nasibnya.
Klub yang kepemilikannya juga dikuasai pesohor, Atta Halilintar itu, belum pernah meraih sekalipun kemenangan. PSG Pati dua kali kalah dari Persis Solo dan PSCS Cilacap, dan sekali imbang lawan Persijap.
PSCS bersama Dewa United, Sriwijaya FC dan Kalteng Putra jadi tim yang selalu meraih kemenangan dalam semua laga yang mereka jalani sejauh ini.
Sedangkn wakil Jawa Barat, PSKC Cimahi baru mencatat sekali kemenangan dari tiga laga. Satu-satunya kemenangan tim besutan pelatih Robby Darwis itu, diraih saat jumpa Badak Lampung. Sementara PSKC menelan kekalahan dar Perserang dan Persekat.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik