Tangkap layar momen saat Willian Pacheco dikeplak Wawan Hendrawan.
REPUBLIK BOBOTOH - Kiper Bali United, Wawan Hendrawan jadi sorotan setelah bersitegang dengan rekannya Willian Pacheco saat menghadapi PSM Makassar.
Insiden perselisihan kedua pemain Bali United dalam laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 17 Oktober 2021 itu, dipicu sikap Wawan yang mendorong kepala Pacheco.
Wawan sepertinya kesal saat para pemain PSM mengobrak-abrik pertahanan Bali United di menit-menit akhir hingga nyaris membuat gawang Serdadu Tridatu kembali kebobolan.
Pergerakan Wiljan Pluim di sisi kiri pertahanan Bali United membuat Pacheco ketar ketir. Beruntung umpan Wiljan Pluim gagal disambar rekannya Azka Fauzi.
Sesaat setelah itu, Wawan tiba-tiba menghampiri Pacheco dan 'mengeplaknya'. Dorongan tangan Wawan ke bagian kepala Pacheco membuat mantan pemain Persija itu, terlihat marah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Keduanya lalu terlibat cekcok dan nyaris terjadi kontak fisik sebelum dilerai oleh rekannya yang lain maupun pemain PSM yang ikut membantu menenangkan.
Tindakan Wawan yang dilakukan di depan wasit yang memimpin laga akhirnya berujung hukuman kartu merah hingga membuatnya dipastikan absen saat menghadapi Bhayangkara FC.
Insiden Wawan dengan Willian Pacheco, mengingatkan pada insiden serupa di kompetisi Liga 1 musim 2017.
Yang menarik adalah insiden pertengkaran antara Lilipaly dan Sylvano Comvalius, juga terjadi kala Bali United menghadapi PSM Makassar, tepatnya di menit 40.
Ketika itu, 2 pemain Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius terlibat cekcok di lapangan. Bahkan sempat terlibat pertengkaran di tengah lapangan.
Tapi tidak seperti dalam insiden Wawan dengan Pacheco, Lilipaly maupun Comvalius selamat dari hukuman kartu merah.
Bahkan, keduanya melakukan kerja sama apik yang berujung gol kemenangan untuk Bali United.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
